Kisah Pilu Korban Kebakaran Jalan Sutoyo Pontianak yang Tetap Sekolah Meski Sedang Mengungsi
Meski tak ada barang-barang kebutuhan sekolah yang bisa diselamatkan saat insiden itu, Gery yang bersekolah di SMA 7 Pontianak ini terpaksa bersekolah
Penulis: David Nurfianto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kebakaran yang meratakan tiga rumah di gang Famili, Jalan Letjen Sutoyo, RT 01/RW 01 Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak pada Selasa 22 November 2022 kemarin menyisakan rasa pilu bagi korban. Satu diantaranya yang dirasakan Gery (15) meski masih mengalami duka mendalam lantaran rumahnya habis terbakar ia tetap bersekolah.
Meski tak ada barang-barang kebutuhan sekolah yang bisa diselamatkan saat insiden itu, Gery yang bersekolah di SMA 7 Pontianak ini terpaksa bersekolah lantaran sedang menjalani Ujian Tengah Semester (UTS)
"Tadi pagi tetap sekolah, soalnya hari UTS," ujar Gery saat diwawancarai Tribun Pontianak, Rabu 23 November 2022.
Gery yang masih duduk di bangku SMA tersebut, tak sempat belajar sebelum menghadapi UTS lantaran buku catatan dan materi habis terbakar. Untuk Sekolah, Dirinya meminjam pakaian seragam dan peralatan sekolah lainnya dari teman kelasnya.
• Tak Punya Tempat Tinggal, Korban Kebakaran Sutoyo Terpaksa Mengungsi Digedung Kosong
UTS masih akan terus berlangsung, Gery mengaku kebingungan tak bisa belajar untuk menghadapi mata pelajaran lainnya karena bukunya habis terbakar.
"Enggak tahu deh bagaimana belajarnya. Tapi semoga saja bisa ngerjain. Sebenarnya saya boleh ujian susulan, tapi saya enggak mau karena sendirian," katanya.
Untuk keperluan sekolah, Gery mengaku masih membutuhkan bantuan terutama perlengkapan sekolah.
"Untuk makanan sudah ada yang bantu. Tapi kalau baju seragam, baju sehari-hari hanya ada 1 baju dari teman," pungkasnya.
Korban kebakaran di gang Famili, Jalan Letjen Sutoyo, RT01 RW01 Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak Selasa 22 November 2022 kemarin terpaksa mengungsi di gedung kosong eks Kantor Camat Pontianak Selatan.
Mereka terpaksa mengungsi lantaran rumah mereka mayoritas terbuat dari bahan semi permanen atau terbuat dari balok dan teriplek ludes terbakar.
Pada kejadian itu, para korban juga tidak sempat menyelamatkan barang-barang milik mereka. Berdasarkan keterangan, Ketua RT Nursalim ada tiga keluarga yang menjadi korban kebakaran tersebut.
"Ada tiga keluarga yang masing-masing tinggal di tiga rumah tersebut," ujarnya.
• Kisah Pilu Korban Kebakaran di Sutoyo, Terpaksa Ulangan Pinjam Seragam Teman
Kata dia, ketiga keluarga tersebut yakni, Endang Setiawan yang beranggotakan tujuh orang, Winarto beranggotakan lima orang, dan Darus beranggotakan tiga orang.
Saat ini, Dikatakan Nursalim para korban telah mengungsi di gedung kosong eks Kantor Camat Pontianak Selatan.
Pada kesempatan yang sama, Endang Setiawan satu diantara penghuni rumah yang terbakar menyampaikan bahwa akibat kebakaran berbagai barang berharga di rumah tidak dapat diselamatkan.
