Lokal Populer

Kembangkan Usaha dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dalam Rangka Penguatan Ekonomi Nasional.

Maruf Amin berpesan kepada ISMI agar mengambil peran sebagai Hamzah Washal. Yang artinya sebagai penyambung produk-produk masyarakat

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Dok. Diskominfo Kalbar
Wapres RI didampingi Gubernur Kalbar saat memencet sirene sebagai tanda simbolis dibukanya acara Silaturahim Bisnis ke-XIV Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia (ISMI) di Kalimantan Barat bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu, 23 November 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) RI, Maruf Amin mendorong agar Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) terus membangun kolaborasi untuk mengembangkan usaha dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam rangka penguatan ekonomi nasional.

Hal itu disampaikannya usai membuka acara Silaturahim Bisnis ke-XIV Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia (ISMI) di Kalimantan Barat bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu, 23 November 2022.

Selain itu kunker Wapres RI ke Kalbar juga menandatangani prasasti peresmian Global Food di Jalan Budi Utomo, Pontianak, Kalimantan Barat.

“Hari ini saya berkesempatan membuka acara silaturahmi bisnis (Silabis) yang digelar ISMI dalam rangka mengembangkan usaha, mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat sekaligus dalam rangka penguatan ekonomi nasional,” ujarnya.

Prioritas Pembahasan Dalam Pelaksanaan BIMP-EAGA di Kalimantan Barat

Wapres RI yang juga sebagai Dewan Pembina ISMI mengatakan bahwa giat ini meruapakan acara tahunan ISMI, yang kali ini dimulai dengan groundbreaking pembangunan industri pengolahan hasil-hasil perkebunan dan perhotelan.

“Jadi ini langkah-langkah konkret, di mana kita ingin agar pengusaha sebagai salah satu kekuatan nasional kita untuk bisa berkontribusi dalam rangka penguatan ekonomi nasional kita,”ungkapnya.

Maruf Amin berpesan kepada ISMI agar mengambil peran sebagai Hamzah Washal. Yang artinya sebagai penyambung produk-produk masyarakat. Contohnya seperti di Kalbar ada banyak buah rambutan, langsat, dan lain-lain.

“Itu kalau bisa diolah, dijadikan minuman atau makanan yang bisa dijual bahkan diekspor ke luar negeri, yang tentunya akan jadi nilai tambah. ini berlaku untuk semua produk lain dan bidang lain,”jelasnya.

Lanjutnya, ia meminta ISMI juga membangun kolaborasi. Kemudian juga sesuai kebutuhan dengan mendigitalisasi pengusaha, menumbuhkan, menginkubasi para pengusaha yang ada.

“Sebab jumlah pengusaha kita persentasenya masih kecil dibandingkan negara lain, ini harus diperbanyak usahawan-usahawan. Kemudian meningkatkan pengusaha yang sudah ada supaya jangan jadi pengusaha yang kerdil terus atau saya sebut pengusaha stunting,”tegasnya.

Hal itulah yang dilatakannya harus didorong dan ditumbuhkan oleh ISMI. Yang mana dalam hal ini ISMI sendiri bisa sekaligus mengadvokasikannya.

Sebut Penghasil CPO Terbesar Kedua

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menghadiri Silaturahim Bisnis ke-XIV Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia ( ISMI ) di Kalimantan Barat bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu, 23 November 2022.

Gubernur Sutarmidji menyampaikan terima kasih atas dilaksanakannya Silabis Nasional XIV di Kalbar. Diharapkan dengan Silabis ini bisa semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kalbar.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua MPP ISMI yang telah menyampaikan peluang-peluang bisnis yang bisa digarap di Kalbar. Kalbar ini kalau dari sektor pariwisata mempunyai pantai yang bersih sepanjang 55 kilometer tanpa putus, itu nomor 2 terpanjang di dunia,”ujarnya.

Ia mengatakan tidak ada 1 negara di dunia yang memiliki pantai sepanjang lebih dari 55 kilometer, tapi di Indonesia hanya ada di Kalbar, dan ini belum mendapatkan perhatian sama sekali.

Dimana letak pantai Temajuk tersebut berada di perbatasan Malaysia, Kabupaten Sambas.

Ia menjelaskan beberapa tahun ini kemajuannya sudah sangat besar di sana. Sehingga pariwisata menjadi sektor andalan kedepannnya untuk Kalbar.

Selanjutnya dari sektor pertambangan, dikatakannya ada yang harus diubah yakni bauksit mentah menjadi bahan setengah jadi. Apabila bauksit itu dijadikan alumina maka nilai tambahnnya itu sebesar 7,2 kali. kalau jadi alumunium, maka nilai tambahnya menjadi 19,4 kali.

“Coba kita bayangkan, Kalbar ini punya deposit bauksit lebih dari 50 persen dari yang ada di indonesia. Ini harus jadi perhatian juga oleh ISMI. CPO, kita hasilkan cpo nomor 2 terbesar Se-Indonesia yaitu 5-6 juta ton pertahun. ini potensinya sangat besar,”ujarnya.

Lalu untuk konsesi lahan perkebunan sawit 3,2 juta hektar, yang baru ditanam itu sekitar 2 juta hektar. Dimana masih ada 1 jutaan hektar yang sudah dikuasai tapi belum ditanam, termasuk karet dan sebagainya juga potensi.

Selain itu potensi lainnya yakni hasil buah-buahan, dimana Kalbar ini penghasil buah-buahan yang cukup besar seperti langsat.

“Ini harus diolah menjadi nilai tambah yang lebih baik, karena sekarang harga langsat di Kalbar ini kalau musim buah sekarang hanya Rp5 ribu per kilogram, sehingga akhirnya hanya dibiarkan saja masak di pohon, karena ongkos metiknya itu kadang lebih besar dari harga jualnya. Begitu juga dengan rambutan,”jelasnya.

Kalbar juga sudah melakukan eskpor pasta durian ke China, Hongkong dan Taiwan. Bahkan lebih dari 150 ton pertahun. Ini akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya produktivitas buah-buahan di Kalbar.

Selain itu, Gubernur Kalbar juga turut mendampingi kunker Wapres RI ke Kalbar. Setelah Wapres RI membuka Silaturahim Bisnis ke-XIV Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia (ISMI) dilanjutkan dengan meresmikan Pabrik Khatulistiwa Global Food (PT. Seruni Abadi Jaya) di Jalan Budi Utomo, Pontianak Utara.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved