Cerita Alkitab

Cerita Alkitab Singkat Kristen Katolik, Yosua Mengambil Tanggung Jawab

Bacaan cerita Alkitab untuk anak Kristen dan Katolik. Cerita Alkitab untuk anak Kristen dan Katolik mengangkat judul “Yosua Mengambil Tanggung Jawab”

bibleforchildren.org
Bacaan cerita Alkitab untuk anak Kristen dan Katolik. Cerita Alkitab untuk anak Kristen dan Katolik mengangkat judul “Yosua Mengambil Tanggung Jawab”. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bacaan cerita Alkitab untuk anak Kristen dan Katolik.

Cerita Alkitab untuk anak Kristen dan Katolik mengangkat judul “Yosua Mengambil Tanggung Jawab”.

Cerita Alkitab untuk anak Kristen dan Katolik ini diambil dari bacaan Ayat Alkitab Yosua 1 hingga 6.

Cerita Alkitab untuk Kristen dan Katolik ini ditulis Edward Hughes yang digambar oleh Byron Unger dan Lazarus.

Lalu diterjemahkan oleh Widi Astuti dan disadur oleh Bob Davies dan Tammy S yang disadur dari bibleforchildren.org.

Doa Harian Katolik Jumat 25 November 2022 Lengkap Bacaan Injil dan Renungan Pagi

Berikut Cerita Alkitab untuk anak Kristen dan Katolik dengan judul Yosua Mengambil Tanggung Jawab:

Musa sudah meninggal. Yosua tahu bahwa sekarang Tuhan memilih dia untuk memimpin bangsa Israel.

Sebelum Yosua menyiapkan tentaranya, dia harus menyiapkan dirinya sendiri.

Tuhan menjanjikan kemenangan dan kemakmuran kepada Yosua di Tanah Perjanjian jika orang Israel akan selalu menaati Firman Tuhan.

Orang-orang Israel berjanji untuk mengikuti Yosua dan selalu menaati Firman Tuhan.

Dengan bijaksana, pemimpin baru itu mengirim pengintai-pengintai ke Kanaan untuk mempelajari Pertahanan dari kota Yerikho yang kuat.

Peperangan Israel yang pertama akan terjadi disana.

Seseorang berkata kepada Raja Yerikho bahwa ada pengintai-pengintai di kota.

Dia mengirimkan tentaranya untuk mencari dan menemukan mereka.

Pencarian dimulai di rumah Rahab, dimana orang-orang itu menginap.

Tentara-tentara itu menggedor pintu rumah dengan kasar.

Dengan cepat, Rahab menyembunyikan mereka di bawah rami.

Saat tentara-tentara itu pergi, Rahab memakai tali berwarna merah tua untuk menurunkan mereka dengan selamat melalui tembok kota.

Mengapa ia menolong pengintai-pengintai itu?

Sebab dia tahu bahwa Tuhan beserta dengan mereka.

Dia ingin Tuhan menyelamatkan hidupnya.

Pengintai-pengintai itu berjanji untuk menyelamatkan Rahab dan keluarganya.

Sebelum mencapai kota Yerikho, orang-orang Israel harus menyeberangi Sungai Yordan untuk masuk ke Kanaan, Tanah Perjanjian.

Tetapi tidak ada jembatan disana! Bagaimana bisa orang-orang itu menyeberang?

Tuhan berbicara kepada Yosua iman-iman harus memimpin tentara dan orang-orang untuk membawa tabut perjanjian yang berisi Sepuluh Hukum.

Dimana kaki para imam menyentuh pinggir sungai, Tuhan melakukan satu mujizat.

Tuhan membuat membuat jalan kering melalui air.

Sesudah semua orang menyeberang dengan selamat, mereka menempatkan dua belas batu besar di tempat mereka bermalam dan dua belas lainnya di tengah-tengah sungai Kanaan.

Ini akan mengingatkan orang-orang ini untuk mengajarkan kepada anak-anak mereka mengenai kuasa dan kasih Tuhan yang besar.

Yerikho mempunyai tembok yang tebal dan kuat.

Saat Yosua merencanakan serangannya, Tuhan mengirimkan seorang Kapten dari tentaraNya di Surga untuk mengingatkan pemimpin Israel yang baru itu bahwa Tuhan yang memenangkan peperangan bagi umatNya.

Tuhan berkata kepada Yosua untuk menyerang Yerikho.

Ini merupakan rencana yang aneh.

Umat Tuhan harus berbaris mengelilingi kota sekali sehari selama enam hari, dan tujuh kali pada hari ke tujuh.

Kemudian mereka harus meniup terompet dan bersorak, dan tembok-tembok kota itu akan runtuh!

Yosua dan tentaranya melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan.

Mungkin penduduk kota Yerikho menertawakan mereka.

Tetapi, sesudah tujuh hari berbaris imam-imam meniup terompet tanduk domba.

Dan seperti yang dijanjikan Tuhan, tembok Yerikho yang hebat itu runtuh.

Hanya rumah Rahab yang selamat.

Dia menggantungkan tali benang kirmizi (tali berwarna merah) di jendela.

Dengan cepat orang-orang Yosua menyelamatkan Rahab dan keluarganya.

Kemudian Yerikho dihancurkan, atas perintah Tuhan.

Dengan sungguh-sungguh, Yosua mempersembahkan emas, perak dan barang-barang tembaga dan besi kepada perbendaharaan rumah Tuhan.

Kemudian dia mengutuk setiap orang yang mencoba untuk membangun kembali kota yang jahat itu.

Dengan segera setiap orang di Kanaan mendengar bagaimana Yosua mengalahkan Yerikho.

Mereka tahu bahwa Tuhan menyertai umatNya.

Renungan Harian Katolik Jumat 25 November 2022, Peringatan Fakultatif Santa Katarina dari Alexandria

(*)

[Update informasi seputar Cerita Alkitab]

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved