Berperan Sebagai Kamar Dagang, Ini 5 Program Unggulan ISMI Kalbar

Di pabrik tersebut Sukiryanto menjelaskan tahap awal akan mengolah buah asli Kalimantan Barat menjadi sejumlah prodak, di antaranya buah Rambutan, Bua

Tribunpontianak/Tri Pandito Wibowo
Wakil Presiden Maaruf Amin saat melihat-lihat pabrik Pabrik Khatulistiwa Global Food di jalan Budi Utomo, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak pada Rabu 23 November 2022 siang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Majelis Pengurus Wilayah Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Sukiryanto, yang juga owner dari dari Pabrik tersebut menyampaikan bahwa pabrik Khatulistiwa Global Food merupakan pabrik pengolah aneka makanan berbahan dasar buah, sayur serta rempah.

Di pabrik tersebut, Sukiryanto menjelaskan tahap awal akan mengolah buah asli Kalimantan Barat menjadi sejumlah prodak, di antaranya buah Rambutan, Buah Langsat, Cempedak, dan Jeruk.

Ia menerangkan, keempat buah tersebut merupakan buah musiman di Kalbar dengan jumlah panen berlimpah, namun banyak petani buah kesulitan untuk memasarkan hasil panennya, sehingga banyak buah yang terbuang percuma.

Dengan pabrik ini ia berharap petani dapat menyalurkan hasil kebunnya untuk diolah kemudian dipasarkan sehingga memiliki nilai jual lebih.

"Empat buah ini ketika musim, berlimpah, dan banyak tidak dipetik, karena petiknya itu terkadang lebih mahal, jadi inilah yang diharapkan menjadi solusi, kita siapkan pendingin, blasting, dan peralatan lainnya untuk menampung hasil dari masyarakat," tuturnya saat mendampingi kunjungan Wakil Presiden Maruf Amin ke pabrik Khatulistiwa Global Food di Jalan Budi Utomo, Pontianak Utara, Pontianak pada Rabu 23 November 2022 kemarin.

Intip Pabrik Khatulistiwa Global Food di Pontianak Utara yang Dikunjungi Wapres Maruf Amin

Empat buah tersebut dikatakannya akan diproduksi menjadi beragam produk, di antara ekstrak tepung, koktil, manisan, dan jus.

"Harapan kita petani kita tiap musim tidak mengalami kehancuran karena buah hasil panennya rusak karena tidak terjual," katanya.

Selain keempat buah tersebut, ia mengatakan pabrik ini juga akan mengolah jahe, nanas, dan ikan nila yang banyak di Kalimantan Barat.

Khusus ikan nila diperkirakan pabrik ini mampu mengolah 300 ton ikan nila perbulannya dari 900 tambak masyarakat yang tersebar di Kalbar.

Sukiryanto mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wapres RI pada acara Silaturahim Bisnis ke-XIV Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia (ISMI) di Kalimantan Barat bertempat di Hotel Golden Tulip Pontianak, Rabu 23 November 2022.

Ia menjelaskan bahwa ISMI sendiri merupakan kamar dagang yang dibentuk oleh gabungan ormas besar Muslim yang terdiri dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Ikatan Cendekianwan Muslim Indonesia, dan Majelis Ulama Indonesia.

ISMI sendiri terus fokus untuk membantu dalam penguatan ekonomi dengan memajukan ekonomi UMKM yang ada saat ini di Indonesia. Ia menjelaskan saat ini ada lima sektor yang akan dikembangkan ISMI Kalbar yang pertama yakni pembuatan pengolahan buah untuk menjawab tantangan dan mengakomodir para petani buah.

Kedua, merambah ke dunia perhotelan yang rencana akan dibangun pada lahan perbatasan antara Pontianak dan Kubu Raya tepatnya di sebelah area Transmart Kubu Raya.

Rencananya hotel tersebut akan dibangun 8 lantai dengan 198 kamar, ballroom dengan kapasitas 2.000 orang, coffee and resto serta pusat kebugaran dan kolam renang.

Ketiga, yakni ISMI akan membangun rumah bersubsidi, dan komersil untuk memenuhi kebutuhan rumah huni bagi masyarakat Kalbar.

Wapres RI Minta ISMI Kalbar Dorong Ekspor Olahan Buah, Maruf Amin: Ini Langkah Konkret

Hasil olahan makanan pabrik Khatulistiwa Global Food di Jalan Budi Utomo, Pontianak Utara
Hasil olahan makanan pabrik Khatulistiwa Global Food di Jalan Budi Utomo, Pontianak Utara, Kota Pontianak yang dikunjungi Wapres Maruf Amin pada Rabu 23 November 2022.
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved