Khazanah Islam
Arti dan Penjelasan Tentang Aqidah Islam Tauqifi
Akidah Islam bersifat tauqifi artinya tidak dapat ditetapkan kecuali berdasarkan dengan dalil syar’i yaitu Alquran dan As-Sunnah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Rasulullah mewasiatkan untuk seluruh ummat berupa Alquran dan Sunnah.
Alquran dan Sunnah merupakan panduan bagi setiap muslim agar terhindar dari kesesatan.
Dua Wasit tersebut juga sebagai dasar hukum akidah Islam adalah Alquan dan As Sunnah.
Akidah Islam bersifat tauqifi artinya tidak dapat ditetapkan kecuali berdasarkan dengan dalil syar’i yaitu Alquran dan As-Sunnah.
Selain itu, tidak seorangpun mengetahui tentang Allah.
• Adab, Tata Cara dan Doa Istinja Saat Buang Air Besar Serta Buang Air Kecil
Tentang segala yang wajib bagiNya dan yang harus disucikan dari-Nya melainkan Allah sendiri.
Dan tidak seorangpun setelah Allah yang mengetahui tentang Allah selain Rasulullah.
Karena itu, pengambilan sumber dan dasar Aqidah hanya terbatas Alquran dan As-Sunnah.
Sebagaimana sabda rasulullah yang artinya sebagai berikut.
“Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (Hadits Shahih Lighairihi, H.R. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm)
Maka, apapun yang ditunjukkan Alquran dan As-Sunnah harus diimani, diyakini dan diamalkan dalam perbuatan.
Sedangkan yang tidak ditunjukkan oleh Alquran dan As Sunnah maka harus ditinggalkan.
Karena itu, Allah menjamin orang-orang yang berpegang teguh terhadap Alquran dan Sunnah Rasul-Nya.
Berjalan dengan kesatuan kata dalam manhaj yang benar, dan tidak bercerai-berai.
• Arti dan Pembagian Sumpah dalam Islam, Hukuman dan Dosa Bagi Pelaku Sumpah Palsu
Sebagaiman Firman Allah SWT sebagai berikut.