Khazanah Islam
Penguatan Nilai Persaudaran Sahabat Muhajirin dan Sahabat Ansar di Madinah
Nabi Muhammad menekankan persaudaraan antara sahabat Muhajirin (penduduk Makkah yang hijrah ke Madinah) dan sahabat Ansar (penduduk muslim asli Madina
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Setelah mendapatkan perintah Hijrah dari Allah SWT, Nabi Muhammad SAW mulai mengembangkan Islam.
Nilai- nilai ajaran Islam yang dikembangkan untuk membangun masyarakat Madinah adalah persaudaraan.
Saling menyayangi, saling menolong, saling menghormati, santun, menebarkan kedamaian, dan cinta kebersihan.
Nabi Muhammad menekankan persaudaraan antara sahabat Muhajirin (penduduk Mekkah yang hijrah ke Madinah) dan sahabat Ansar (penduduk muslim asli Madinah).
Sahabat Ansar hijrah ke Madinah hanya membawa bekal seadanya.
Mereka tidak mempunyai rumah dan tidak membawa banyak harta.
• Arti, Hukum dan Rukun Memberikan Wasiat Sebelum Kematian Tiba
Mereka benar-benar membutuhkan bantuan saudara sesama muslim di Madinah.
Kaum Muhajirin ditolong oleh kaum Ansar.
Karena itulah kaum muslim madinah disebut sahabat Ansar (penolong).
Kaum Ansar merelakan rumah, hewan peliharaan, uang, gandum, dan tanah perkebunannya dibagi dengan saudara-saudara sesama muslim yang baru berhijrah.
Sikap dermawan inilah yang semakin mengokohkan persaudaraan di antara mereka.
Nabi Muhammad menguatkan ikatan persaudaran sesama muslim, hidup saling tolong menolong dan saling mengasihi.
Karena itu, kaum muslim Madinah menganggap kaum muslim dari Makkah (Muhajirin) sebagai suadara.
Ikatan persaudaraan yang tadinya berdasarkan karena nasab dan suku, sekarang didasarkan pada ukhuwah Islamiah (persaudaraan keislaman).
Ikatan ini lebih kuat karena adanya kesamaan akidah dan keimanan.
• Arti dan Pembagian Diyat Lengkap Penjalasan Singkat Tentang Hukuman Pelaku Pembunuhan dalam Islam