Khazanah Islam

Haji Wada dan Khutbah Perpisahan Nabi Muhammad SAW Menjelang Wafat

Pidato yang berisi tentang pesan-pesan hak asasi manusia yang relevan sepanjang masa.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK
Haji wada merupakan Haji yang terakhir dilakukan Nabi ini diiukti oleh 100.000 kaum muslim. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pada tahun 10 hijriah, Rasulullah SAW menunaikan haji yang dikenal dengan haji wada.

Haji yang terakhir dilakukan Nabi ini diiukti oleh 100.000 kaum muslim.

Di depan mereka, Rasulullah Saw. menyampaikan khotbah yang sangat menyentuh hati kaum Muslimin.

Pidato yang berisi tentang pesan-pesan hak asasi manusia yang relevan sepanjang masa.

Berikut isi khotbah haji wadak yang disampaikan Rasulullah SAW Wahai manusia, dengarkanlah perkataanku.

Isi Perjanjian Hudaibiyah, Nota Perdamaian Antara Nabi Muhammad SAW dan Kafir Quraisy

Aku tidak dapat memastikan apakah aku dapat bertemu lagi dengan kamu sekalian di tempat ini sesudah tahun ini atau tidak.

Wahai manusia, sesungguhnya darah kamu diharamkan menumpahkannya, dan hartamu diharamkan mengganggunya, kecuali karena ada sesuatu hak.

Riba semuanya telah dibatalkan, kamu hanya berhak atas uang pokok.

Dengan demikian kamu tidak menganiaya, dan tidak pula teraniaya.

Sesuatu penumpahan darah yang dilakukan di zaman jahiliah tidak ada diyatnya lagi.

Sesungguhnya setan telah putus asa untuk disembah di muka bumi akan tetapi ia masih menginginkan yang lain dari itu, karena itu, waspadalah terhadapnya.

Apa itu Hirbah? Arti, Pembagian Serta Penjelasan Singkat Hirabah

Wahai manusia, Tuhamnu hanyalah satu, dan asalmu juga adalah satu.

Kamu sekalian bersal dari Adam dan Adam bersal dari tanah.

Orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Tuhan adalah orang yang paling bertakwa.

Orang Arab tidak ada lebihnya dari bukan Arab.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved