Tidak Lakukan Tilang Manual, Banyak Pengendara Santai Lakukan Pelanggaran Lalulintas
"Banyak sekali secara kasat mata ada pengendara yang melanggar aturan lalulintas, bahkan di depan petugas dengan santainya melanggar aturan,tentu kamu
Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mengikuti arahan Kapolri, Satlantas Polresta Pontianak saat ini tidak melakukan penilangan secara manual.
Dengan tidak dilakukannya tilang manual, Satlantas Polresta Pontianak berfokus memberikan teguran dan memasifkan sosialisasi tentang keamanan dan ketertiban berlalulintas.
Namun, diakui Kasat Lantas Polresta Pontianak Kompol Aulia Hadiputra, semenjak tidak dilakukan tilang elektronik, banyak pengendara yang terpantau dengan santainya melakukan pelanggaran lalulintas, bahkan dilakukan di depan petugas.
"Banyak sekali secara kasat mata ada pengendara yang melanggar aturan lalulintas, bahkan di depan petugas dengan santainya melanggar aturan,tentu kamu sangat menyangkan pengendara seperti itu,"ungkap Kompol Aulia Hadiputra, Senin 21 November 2022.
• Dukung Tilang Elektronik di Pontianak, Mardiana : Tertiblah Berlalu Lintas, Nyawa Tidak Ada Cadangan
"Kami harapkan walaupun tidak kita lakukan tilang manual pengendara di Kota Pontianak tetap terus tertib dalam berkendara melengkapi atribut keselamatan dan surat - surat kendaraan," pesannya.
Kompol Aulia kembali menjelaskan bahwa bila pihaknya mendapatkan pelanggaran kasat mata, maka akan memberikan teguran tertulis, harapannya agar masyarakat tetap paham pentingnya berkendara secara tertib.
Sembari menunggu Polresta Pontianak mempersiapkan sarana dan prasarana tilang Elektronik, Kompol Aulia Hadiputra menyampaikan pihaknya merencanakan untuk sementara waktu akan memanfaatkan kamera - kamera yang dimiliki petugas seperti handphone dan sebagainya untuk merekam pelanggaran yang dilakukan warga.
Kemudian, warga yang terekam tersebut akan diidentifikasi dan selanjutnya dilakukan proses tilang elektronik.
"Ini masih tahapan perencanaan, dan ini sangat memungkinkan untuk diterapkan, terkhusus di Kota Pontianak yang merupakan ibukota Provinsi," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News