Bupati Sambas Satono: Operasi Pasar Murah Memitigasi Inflasi di Daerah
Belum lama ini, Bupati Sambas, H Satono memantau langsung operasi pasar murah di halaman Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Sambas, Kecamatan Sambas, Kabup
Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas H Satono menjelaskan, Operasi pasar murah yang dilaksanakan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Kalbar bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas di sejumlah titik.
"Operasi pasar murah ini merupakan bentuk komitmen Pemda Sambas dan Pemprov Kalbar dalam mencegah dan memitigasi inflasi di daerah pasca kenaikan BBM subsidi," kata Bupati Satono, Sabtu 19 November 2022.
Belum lama ini, Bupati Sambas, H Satono memantau langsung operasi pasar murah di halaman Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Sambas, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
Bupati Satono mengatakan, dampak inflasi di Kabupaten Sambas tidak begitu terasa di masyarakat karena sebagian besar masyarakat Sambas bergerak di sektor pertanian.
• Kadis Perikanan Sambas Ganjar: Pesisir Potensi Tambak Ikan 6447 Hektar
"Kita di Kabupaten Sambas ini cukup beruntung karena sebagian besar masyarakat kita adalah petani. Lebih dari 70 persen orang Sambas bergerak di sektor pertanian, include didalamnya holtikultura," katanya.
Bupati Satono berpendapat, ketahanan pangan di Kabupaten Sambas mampu mencegah terjadinya inflasi. Sehingga dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM bersubsidi tidak begitu berdampak.
"Mudah-mudahan segala upaya yang kita lakukan hari ini mendapat berkah dari Allah SWT. Bermanfaat untuk masyarakat dan mampu meningkatkan sinergitas antara Pemda Sambas dan Pemprov Kalbar," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News