Tersingkap Kesedihan Mendalam Nia Ramadhani Sejak Kecil, Merindukan Sosok yang Tak Bisa Ditemui

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- wajah yang rupawan dari Nia Ramadhani memang sudah diakui sejak kecil.

Namun, sejak kecil dirinya mengaku sering merindukan sosok ayah yang kini telah pergi untuk selamanya dalam kehidupan.

Siapa yang tak iri dengan melihat kehidupan Nia Ramadhani yang kini terbilang sangat mewah.

Sejak dinikahi oleh Ardie Bakrie, Nia Ramdhani juga menjadi sosok dan ibu Sosialita dan jarang tampil lagi untuk syuting.

Kehidupan seorang Nia Ramadhani itulah yang membuat orang banyak iri terhadapnya.

Tak cuma itu, Nia Ramadhani juga dikaruniai anak-anak yang sehat dan pintar.

• Dinikahi Ardie Bakrie, Nia Ramadhani Sebut Sulitnya Bertahan dengan Sikap Suami

Serta paras yang cantik nan rupawan.

Namun siapa sangka, di balik segala kesempurnaan yang terlihat dari dalam dirinya, Nia Ramadhani juga menyimpan cerita sedih.

Yakni terkait dengan hubungannya dengan mendiang ayahnya, Priya Ramadhani.

Melansir dari postingan Instagram salah satu akun gosip yang diunggah, beredar cuplikan video saat Nia Ramadhani menceritakan singkatnya waktu yang bisa dihabiskannya bareng sang ayah.

Ya, ayah Nia Ramadhani memang diketahui dulu sudah bercerai dengan sang ibu.

Hingga akhirnya Nia Ramadhani yang saat itu masih berusia 4 tahun berada di bawah pengasuhan ibunya.

Nia Ramadhani baru kembali bisa bertemu dengan Priya Ramadhani yakni tatkala berusia 17 tahun.

"Yang paling sedih adalah ku kan pisah dengan papah dari kecil. Terus aku bisa ketemu dia lagi pada saat aku umur 17 tahun," ungkap Nia Ramadhani.

• Berkarir Sejak Kecil, Inilah Profil Lengkap Nia Ramadhani yang Pernah Berjuang Tanpa Sosok Ayah

Kendati demikian, Nia Ramadhani mengaku bersyukur masih diberikan waktu bersama dengan sang ayah.

Meski tak dipungkiri waktu tersebut terasa begitu singkat.

Yang mana hanya kurang lebih 4 tahun saja, Nia Ramadhani bisa menghabiskan waktunya bareng sang ayah tercinta.

Lantaran, setelah menikah dengan Ardi Bakrie, Priya Ramadhani sempat mengalami sakit cukup parah, yang akhirnya merenggut nyawanya.

"Karena setelah dua tahun aku ketemu papa lagi, aku menikah.

Lalu dua tahun setelah menikah, papah diberikan penyakit yang lumayan serius dan akhirnya aku harus pisah lagi sama papah setelah dua tahun itu," beber Nia Ramadhani dengan mata berkaca-kaca.

• Perkenalan Nia Ramadhani dan Narkoba, Trauma Masa Kecil yang Berujung Rehabilitasi

"Jadi aku cuma bisa ngumpul sama papah empat tahun setelah 17 tahun itu gitu," tambah Nia menahan tangis.

Meski mengaku sudah mengikhlaskan kepergian sang ayah, Nia merasa bahwa pertemuannya dengan sang ayah terlampau singkat.

Hingga pada akhirnya hal tersebut sering membuat Nia Ramadhani merasa sedih.

"Menurut aku waktunya terlalu sedikit aja untuk aku bisa memeluk papah lagi," pungkas Nia Ramadhani. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News