Doa Kristen

Renungan Harian Kristen Sabtu 19 November 2022, Kalau Ia Datang

Berikut ini renungan harian Kristen Protestan Sabtu 19 November 2022. Renungan hari ini berjudul “Kalau Ia Datang”.

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Berikut ini renungan harian Kristen Protestan Sabtu 19 November 2022. Renungan hari ini berjudul “Kalau Ia Datang”. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini renungan harian Kristen Protestan Sabtu 19 November 2022.

Renungan hari ini berjudul “Kalau Ia Datang”.

Renungan merupakan catatan dari seorang penginjil Oswald Chambers.

Bacaan Ayat Alkitab pada renungan harian Kristen Protestan hari ini diambil dari Yohanes 16:8.

Bacaan Yohanes 16:8 “Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman”.

Cerita Alkitab Kristen Katolik Cocok untuk Anak dengan Judul Allah Memberkati Yusuf Si Budak

Sangat sedikit dari kita yang tahu mengenai keinsafan akan dosa.

Kita tahu pengalaman “tidak ada damai sejahtera”, karena kita telah melakukan hal-hal yang salah.

Akan tetapi, keinsafan dosa oleh Roh Kudus membuat semua hubungan dengan dunia menjadi tak berarti dan membuat kita sadar akan satu hal.

“Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa ...” (Mazmur 51:6).

Bila seseorang diinsafkan dari dosa dengan cara ini, dia tahu dengan segenap hati nuraninya bahwa Allah tidak akan mengampuninya.

Jika Allah mengampuni dia, dari sudut rasa keadilan, orang ini memikirkan tidak ada alasan baginya untuk diampuni.

Allah memang mengampuni, tetapi itu menuntut kehancuran hati-Nya, karena duka atas kematian Kristus yang memampukan Dia melakukan hal itu.

Mukjizat besar dari anugerah Allah adalah bahwa Dia mengampuni dosa, dan kematian Yesus Kristus saja yang memampukan sifat ilahi ini untuk mengampuni dan tetap adil dalam mengampuni dosa.

Tidak benar bila mengatakan bahwa Allah mengampuni kita karena Ia adalah kasih.

Sekali kita diinsafkan akan dosa, kita tidak akan pernah mengatakan hal ini lagi.

Kasih Allah berarti Kalvari bukan hal lainnya!

Kasih Allah dinyatakan di atas Salib, bukan di tempat lain.

Satu-satunya dasar bagi Allah untuk dapat mengampuni kita adalah salib Kristus.

Di sanalah hati nurani-Nya dipuaskan.

Pengampunan tidak hanya berarti bahwa saya diselamatkan dari neraka dan dipersiapkan untuk masuk ke surga.

Tidak seorang pun akan menerima pengampunan dengan cara ini.

Pengampunan berarti bahwa saya diampuni untuk masuk ke dalam suatu hubungan baru yang mempersatukan saya dengan Allah dalam Kristus.

Mukjizat penebusan adalah bahwa Allah mengubahkan saya, seorang yang tidak suci, menjadi sesuai standar-Nya sendiri, Yang Mahasuci.

Dia melakukan hal ini dengan menaruh di dalam saya sifat yang baru, sifat (nature) Yesus Kristus.

Kalender 2023 Liturgi Katolik, Tata Cara Misa Hari Rabu Abu

Sumber: alkitab.mobi

(*)

[Update informasi seputar Kristen]

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved