Lokal Populer
Program Konversi BBM Ke BBG Untuk Kapal Penangkap Ikan Bagi Nelayan di Kayong Utara
berharap, bantuan yang akan diberikan ini dapat dimaksimalkan oleh nelayan di Kabupaten Kayong Utara.
Penulis: Zulfikri | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kayong Utara menyampaikan tentang program konversi BBM ke BBG untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran tahun anggaran 2022 di Kampung Nelayan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Jumat 18 November 2022.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kayong Utara, Susianto menerangkan bahwa kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dari DPR-RI dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI beserta Pertamina.
“Sasaran yang diberikan kepada nelayan di Kayong Utara yaitu sejumlah 554 unit, dari ini terdiri dari 3 varian, A, B, dan C. Dari jumlah varian ini, Kabupaten Kayong Utara mendapatkan untuk varian A 430 unit, B 16 unit dan C 108 unit,” kata Susianto.
Kedepannya, akan dilakukan distribusi kepada nelayan di enam Kecamatan wilayah Kabupaten Kayong Utara.
• KPU Kayong Utara Upayakan Maksimal Jaga Keamanan Data Pemilih
“Dari ini didistribusikan kepada nelayan-nelayan di Kepulauan Karimata 92 unit, Pulau Maya 68 unit, Seponti 24 unit, Simpang Hilir 166 unit, Sukadana 153 unit dan Teluk Batang 51 unit,” Ia menambahkan.
Susianto berharap, bantuan yang akan diberikan ini dapat dimaksimalkan oleh nelayan di Kabupaten Kayong Utara.
“Kami harap kedepannya bisa memanfaatkan bantuan ini secara optimal dan maksimal. Berkenaan dengan distribusi ini, kita beri kesempatan untuk nelayan yang ada di Sukadana untuk segera melengkapi persyaratan, administrasi dan teknis yang dibutuhkan untuk didistribusikan,” ucapnya.
Diwaktu yang sama, Sales Brand Manager Pertamina Kalbar, Agung Dwi Hanggara menerangkan bahwa untuk pangkalan dari paket konversi ini akan dipersiapkan khusus untuk nelayan.
“Dari konversi ini kita sudah siapkan pangkalan khusus untuk nelayan, jadi tabung yang dibagikan nanti ada di pangkalan yang khusus. Pembeliannya sesuai nelayan yang terdaftar (bantuan ini),” jelasnya.
Nelayan Merasa Terbantu
Nelayan di Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, merasa terbantu atas penyaluran paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan sasaran tahun anggaran 2022 di Kampung Nelayan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar.
Hal ini diungkapkan satu diantara nelayan dari Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Hermanto bahwa ia merasa senang telah mendapat bantuan ini.
“Alhamdulillah yang jelas kami senang sebagai nelayan mendapat bantuan (mesin) yang sejenis modern dan menghemat kantong (ongkos) kami,” katanya, Jumat 18 November 2022.
• BPBD Kayong Utara Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem
Menurutnya, mengenai pengoperasian dari paket ini mungkin akan diperlukan belajar sedikit untuk tata cara menggunakan namun hal ini dirasa tidaklah sulit.
“Menurut saya dari pengoperasiannya ini mungkin kami akan perlu belajar sedikit, gimana tata cara menggunakan,” ungkapnya.
Dengan begitu, bantuan yang diberikan ini tentunya sangat membantu masyarakat terkhusus para nelayan di Kabupaten Kayong Utara.
“Sangat terbantu,” tutup Nelayan dari Kecamatan Sukadana ini.
Lebih Hemat
Bupati Kayong Utara, Citra Duani menghadiri langsung sosialisasi teknis program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran tahun anggaran 2022 di Kampung Nelayan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat pada Jumat 18 November 2022.
Mengenai hal ini, Bupati Kayong Utara, Citra Duani menerangkan bahwa Pemerintah Pusat melalui pihak terkait melakukan langkah kedepan membantu masyarakat termasuk nelayan yakni dengan menyalurkan paket konversi bbm ke bbg untuk nelayan di Kabupaten Kayong Utara.
“Pemerintah Pusat sudah melakukan langkah-langkah bagaimana caranya masyarakat khususnya nelayan itu terbantu,” kata Bupati Citra.
Menurut Bupati Citra, bahwa inovasi program yang diberikan saat ini kepada nelayan di Kayong Utara sepertinya lebih hemat.
“Saya melihat ini sepertinya lebih hemat. Jadi secara teknis saya belum dapat gambaran tentang ini tapi menurut saya bagus. Ini merupakan salah satu solusi,” tambah Citra.
Untuk itu, Bupati Kayong Utara mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah termasuk Kementerian ESDM, DPR-RI, Pertamina dan pihak lainnya dalam menyalurkan program ini kepada masyarakat khususnya nelayan dan ini membantu sekali.
“Terima kasih kepada Pemerintah Pusat, termasuk Kementerian ESDM, dan anggota DPR-RI yang memikirkan rakyat Kayong Utara sampai kepada nelayan dan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara pun juga terbantu,” pungkas Bupati Citra.