Wakil Bupati Sintang Berpesan Hargai Kearifan Lokal untuk Cegah Konflik Sosial
“Dengan demikian jelaslah bahwa salah satu elemen yang membentuk negara in! adalah kearifan lokal, nilai-nilai budaya warisan leluhur kita yang sayang
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Wakil Bupati Sintang, Melkianus membuka pelaksanaan kegiatan Komunikasi Sosial antara jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang dengan organisasi kemasyarakatan di Pendopo Bupati Sintang pada Selasa, 15 November 2022.
Komunikasi Sosial antara jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang dengan organisasi kemasyarakatan dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang dengan tema antisipasi konflik sosial melalui pendekatan kearifan lokal.
Komsos dihadiri anggota Forkopimda, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Instansi Vertikal, pimpinan dan anggota organisasi kemasyarakatan berbasis agama, adat, etnis, pemuda, wanita dan kemahasiswaan.
Wakil Bupati Sintang Melkianus menyampaikan Indonesia merupakan sebuah konstruksi kebhatinan jiwa dan hasrat hidup bersama penduduk nusantara yang terdiri dari beraneka lapis dan ragam budaya serta kearifan lokal masyarakatnya.
“Dengan demikian jelaslah bahwa salah satu elemen yang membentuk negara in! adalah kearifan lokal, nilai-nilai budaya warisan leluhur kita yang sayangnya pada masa kini perlahan-lahan-lahan mulai terlupakan," ujar Melki.
Melki menegaskan ragam nilai-nilal budaya dan kearifan lokal masyarakat nusantara yang majemuk dan berbeda yang menjadi sumber kekuatan bangsa tidak boleh dilupakan.
• Wih! 4 Atlet Sintang Peraih Medali Emas Porprov Kalbar 2022 Langsung Terima Bonus dari Pemkab
Keanekaragaman nilai kearifan lokal bangsa Indonesia ini, menunjukan betapa nilai-nilai dalam lumbung budaya indonesia yang multi etnik, multi kultur dan multi agama ini sungguh beragam dan masih relevan untuk menjadi modal bersama dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
Pemerintah Kabupaten Sintang mengapresiasi Badan Kesbangpol Kabupaten Sintang yang telah menyelenggarakan kegiatan komunikasi sosial kemasyakatan di Kabupaten Sintang yang mengusung tema antisipasi konflik sosial melalui pendekatan kearifan lokal.
Kegiatan komsos ini kata Melki harus dipahami sebagai agenda interaksi sosial untuk membangun kedekatan, menyelami permasalahan, menyampaikan informasi, mempengaruhi dan mengajak bagi anggota organisasi masyarakat khususnya para generasi muda di Kabupaten Sintang untuk melestarikan dan melakukan penguatan nila-lnilal kearifan lokal.
“Dengan kegiatan ini pula, diharapkan akan lebih terbangunnya komunikasi maupun penyebaran informasi yang berharga tentang pentingnya mengharga nilai-nilai kearifan lokal untuk mencegah terjadinya konflik sosial, sehingga berdampak positif terhadap persatuan dan kesatuan bangsa serta pembangunan di Kabupaten Sintang," harap Melki. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News