Lokal Populer

Terhambat Banjir, Penyerapan Anggaran Pemda Kapuas Hulu tahun 2022 Tidak Maksimal

Terkait berapa sudah progres penyerapan anggaran tersebut, Fransiskus Diaan, belum tau secara persis

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/DOK. HUMAS PEMDA KAPUAS HULU
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyatakan, progres penyerapan anggaran Pemda Kapuas Hulu tahun 2022, kemungkinan tidak maksimal, dikarenakan banyak kegiatan terhambat akibat faktor alam (banjir).

"Kita tau bersama bahwa, Kabupaten Kapuas Hulu sering terjadi banjir beberapa bulan ini, sehingga menghambat kegiatan atau penyerapan anggaran APBD tahun anggaran 2022, terutama terhadap pembangunan infrastruktur itu sendiri," ujarnya kepada wartawan, Senin 14 November 2022.

Terkait berapa sudah progres penyerapan anggaran tersebut, Fransiskus Diaan, belum tau secara persis, sedangkan yang lebih paham ada pihak keuangan daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

"Nanti boleh di cek ke keuangan, sudah berapa persen penyerapan anggaran tahun 2022 di Kapuas Hulu, pastinya bisa kemungkinan tidak maksimal, karena faktor alam," ucapnya.

Ditemukan Adanya Intoksikasi Makanan Diduga Sebabkan Keracunan Makanan Massal di Ketapang

Kedepannya, Bupati Kapuas Hulu akan mempercepat perencanaan dan pelelangan, karena kemarin terlambat penyesuaian dari OPD-OPD di Kabupaten Kapuas Hulu.

"Jadi tahun depan kita laksanakan lebih awal, agar waktu lebih banyak," ungkapnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kapuas Hulu, Kuswandi memahami atau memaklumi kemungkinan terjadi tidak maksimal penyerapan anggaran 2022, karena faktor alam yang mana di Kapuas Hulu sering terjadi banjir.

"Tinggal kita nanti berkoordinasi dan komunikasi ke pihak Eksekutif, agar bagaimana kedepannya penyerapan anggaran lebih dipercepat, sehingga sesuai dengan harapan bersama untuk mempercepat penyerapan anggaran, terutama kaitan dengan pembangunan," ungkapnya. 

Penyerapan Dana Desa dan BLT

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kapuas Hulu, Rupinus menyatakan, untuk progres penyerapan dana desa dan BLT, pada Januari November tahun 2022 di Kapuas Hulu sudah mencapai 80,80 persen.

"Kalau untuk progres penyerapan ADD sendiri baru mencapai sebesar 93,27 persen, namun masih ada desa yang belum mengajukan DD dan BLT ada sebanyak 88 desa," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Senin 14 November 2022.

Lewat Dragon Boat Cup Harap Dapat Terus Melestarikan Olahraga Tradisional di Landak

Rupinus mengingatkan kepada desa yang belum mengajukan dana desa segera memproses sesuai ketentuan, karena batas di Dinas PMD tanggal 5 Desember 2022.

"Juga termasuk DD dan BLT itu sendiri, dimana harus segera diajukan agar penyerapan kedepannya lebih cepat lagi di lapangan," ungkapnya.

Sedangkan Kepala Desa Empangau Hilir, Kecamatan Bunut Hilir, Budi menyatakan progres penyerapan anggaran dana desa (DD) di desanya saat ini baru mencapai 74 persen, dan ADD mencapai 80 persen.

"Kita selama ini selalu menjalankan tugas dan fungsi desa sesuai dengan aturan yang berlaku, dimana terus bekerja keras untuk membangun Desa Empangau Hilir dengan sebaik mungkin," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved