Sorotan Francesco Bagnaia Soal Motor Ducati GP23 yang Bakal Dipakai Pada Kalender 2023 MotoGP

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ducati mempersiapkan motor baru untuk penggunaan di musim Kalender 2023 MotoGP.

Motor baru dengan nama Ducati GP23 mendapat sorotan dari Francesco Bagnaia.

Francesco Bagnaia menilai bahwa Ducati GP23 sebagai evolusi bukan revolusi.

Francesco Bagnaia menilai perubahan yang dilakukan hanya hal kecil.

Perubahan terjadi pada mesin dan sasis yang baru.

• Francesco Bagnaia Pikir-pikir Gunakan Nomor 1 di Kalender 2023 MotoGP, Sebut Banyak Tekanan

Ducati juga mencoba ubahan pada aerodinamika, tapi itu hanya perubahan kecil.

Francesco Bagnaia menyambut positif mesin baru Ducati GP23.

Pada uji coba lintasan pertama kali motor Ducati GP23 juga terlihat bagus.

Namun Francesco Bagnaia menilai motor Ducati GP23 sangat mirip dengan mesin lama.

“Ini tentang mengumpulkan data untuk para insinyur. Tidak ada masalah," tuturnya disadur dari motorsport-total.com, Selasa 15 November 2022.

Menurut Francesco Bagnaia, dari segi aerodinamis, bagian atas fairing dan winglet didesain sedikit berbeda.

Dengan fairing baru, Francesco Bagnaia merasakan angin lebih lurus.

Namun handling-nya selangkah lebih maju.

Kemudian panel kuartal bawah yang dicoba, mengingatkan pada konsep Aprilia.

Deflektor udara samping, yang menyalurkan udara ke tanah, telah hilang.

Panel samping juga tampak mulus.

Di Aprilia, panel samping ini membantu saat berbelok miring.

Namun, Francesco Bagnaia tidak dapat menentukan di Valencia apakah versi Ducati akan memberikan keuntungan dalam hal ini.

"Anda harus menyesuaikan motornya, yang kami tidak punya waktu untuk itu," katanya.

Tim pengerjaan tidak berkendara dengan spesifikasi lengkap mesin 2022 pada musim lalu.

Francesco Bagnaia telah memutuskan untuk tidak melakukannya sesaat sebelum awal musim.

Tim Pramac bekerja dengan mesin 2022. Penyetelan mesin menjadi masalah di paruh pertama musim.

Johann Zarco juga mengendarai mesin yang sama sekali baru di Valencia.

Kesannya sulit untuk menilai di trek seperti ini.

Mesin baru memiliki tenaga yang lebih sedikit, tetapi kami memiliki begitu banyak elektronik sehingga sulit untuk mengatakannya.

Mesin 2022 kehilangan sesuatu di kisaran putaran.

“Dengan mesin baru kami ingin memiliki lebih banyak tenaga dan torsi sehingga fase akselerasi lebih baik dan pergerakan motor lebih sedikit,” jelasnya.

• Kalender 2023 MotoGP, Jadwal Balapan Grand Prix Kazakhstan di Sirkuit Sokol International Racetrack

(*)

Update berita MotoGP klik di sini

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News