Warga Keracunan Makanan
BREAKING NEWS - Puluhan Warga di Ketapang Keracunan Makanan di Pesta Ulang Tahun
Jumlah korban, kata Khairul, diperkirakan lebih, mengingat ada informasi pasien dengan keluhan yang sama juga di rawat di rumah sakit lain.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Sebanyak 28 orang dirawat di ruangan IGD RSUD Agoesdjam Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Mereka diduga keracunan makanan usai menghadiri pesta Ulang Tahun di satu di antara rumah warga Desa Kalinilam, Kabupaten Ketapang, Minggu 13 November 2022.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, dr. Khairul mengatakan, berdasarkan hasil laporan pihaknya, terdapat 28 orang warga yang terdiri dari anak-anak hingga dewasa yang dirawat di RSUD Agoesdjam dengan keluhan yang sama yakni mual-mual hingga muntah.
Jumlah korban, kata Khairul, diperkirakan lebih dari julah tersebut mengingat ada informasi pasien dengan keluhan yang sama juga dirawat di rumah sakit lain.
• Selamatkan Ibu dan Anak yang Hendak Bunuh Diri, Gunawan Dapat Penghargaan dari Kapolres Ketapang
"Tadi saya baru dapat laporan kalau di Agoesdjam itu ada 28 orang. Nah di rumah sakit Fatima informasinya juga ada, tapi saya belum menerima laporan ada berapa. Ya mereka semua dari acara ulang tahundi Kalinilam," kata Khairul, Senin 14 November 2022.
Khairul menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, memang ditemukan adanya intoksikasi makanan.
Intoksikasi adalah suatu kejadian apabila substansi yang berasal dari alam ataupun buatan yang pada dosis tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan hidup yang bisa menyebabkan cedera atau kematian.
Namun, untuk memastikan apakah keluhan seluruh pasien itu betul-betul akibat keracunan dari makanan ataupun minuman, pihaknya masih menunggu hasil sampel yang sudah dikirim ke BPOM dan Labkesda Provinsi.
"Sampel yang kita ambil itu nasi, lauk pauknya ada mie juga. Bahkan snack nya juga kita ambil sampelnya dan kita kirim. Lebihnya, kita lakukan pemeriksaan di Labkesda Kabupaten dan nanti kita compare," jelasnya.
• Klasemen Medali Porprov Kalbar 2022 Hari Ini, Sambas Naik Peringkat 2, Ketapang Mulai Susul Sanggau
Mengutip dari Kompas.com, berikut adalah beberapa patogen yang dapat menyebabkan keracunan makanan:
- Norovirus: umumnya ditemukan pada tiram, buah-buahan, dan sayuran.
- Salmonella: umumnya ditemukan dalam telur, daging, dan produk susu.
- Clostridium perfringens: ditemukan dalam daging dan unggas.
- Campylobacter: ditemukan dalam daging yang kurang matang dan air yang terkontaminasi.
- Staphylococcus: ditemukan dalam produk hewani, seperti krim, telur, dan susu.
- Listeria: yang dapat hadir dalam daging deli dan keju lunak.
Lalu, langkah apa yang perlu dilakukan untuk mengobati keracunan makanan di rumah?
Saat mengalami keracunan makanan, mungkin tubuh menunjukkan gejala, seperti:
- Muntah
- Diare
- Sakit perut
Setelah mengalami gejala tersebut, para ahli menyarankan lakukan beberapa langkah ini:
1. Mengistirahatkan tubuh
Mengutip WebMD, mengistirahatkan tubuh adalah salah satu cara sederhana untuk mengobati keracunan makanan.
Beristirahat saja sampai Anda merasa lebih baik. Lalu, jangan makan atau minum selama beberapa jam setelah timbulnya gejala keracunan makanan.
Setelah Anda mulai makan dan minum lagi, cobalah makanan yang lembut dan hambar, seperti biskuit dan minuman elektrolit.
Bisa juga mengisap es batu agar tetap terhidrasi.
• Gejala Keracunan Daging Sapi, Ini Cara Ampuh Memulihkan Kondisi Setelah Keracunan
2. Hidrasi diri
Mengutip Healthline, asupan cairan sangat penting untuk membantu tubuh melawan efek keracunan makanan.
Muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi, jadi minum atau mengisap es batu adalah titik awal yang baik untuk mengobati keracunan makanan.
Minuman olahraga yang mengandung elektrolit adalah cara terbaik lainnya untuk mencegah dehidrasi setalah keracunan makanan.
Mengutip Medical News Today, minuman elektrolit membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Larutan yang bisa digunakan antara lain:
- Ceralyte
- Oralit
- Pedialyte
Cairan lain yang disarankan bisa mengobati keracunan makanan termasuk:
- Soda non-kafein
- Teh bebas kafein
- Kaldu ayam atau sayuran
3. Makan makanan hambar
Mengutip Healthline, ketika Anda masih bisa mengkonsumsi makanan dalam kondisi perut sakit usahakan untuk makan makanan yang hambar dan lembut agar mudah dicerna.
Selama masih merasakan gejala keracunan makanan tetaplah pada makan makanan hambar, rendah lemak, dan rendah serat.
Lemak lebih sulit dicerna oleh perut Anda, terutama saat sedang bermasalah. Hindari makanan berlemak untuk mencegah masalah perut lebih lanjut.
Makanan yang lembut bisa dikonsumsi untuk mengobati keracunan makanan antara lain:
- Pisang
- Sereal
- Putih telur
- Madu
- Jell-O
- Havermut
- Kentang rebus
- Nasi
- Roti panggang
- Biskuit
Diet BRAT (Banana, Rice, Applesauce, dan Toast) adalah panduan yang baik untuk diikuti ketika Anda mengalami keracunan makanan.
4. Mengkonsumsi probiotik
Mengutip WebMD, probiotik adalah organisme yang membantu menjaga bioma usus Anda.
Setiap orang memiliki bakteri yang hidup di dalam usus. Beberapa di antaranya adalah "bakteri baik" dan "bakteri jahat".
Keracunan makanan dapat membuang keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus.
Mengkonsumsi probiotik dapat menjadi cara untuk mengobati keracunan makanan karena mengembalikan keseimbangan bakteri di usus.
Probiotik juga dapat memperkuat usus, sehingga melindungi Anda dari penyakit keracunan makanan di masa depan.
Mengutip Medical News Today, riset telah menunjukkan bahwa orang dapat mencegah dan pulih dari keracunan makanan dengan mengkonsumsi makanan dan suplemen yang mengandung probiotik atau bakteri sehat.
Makanan kaya probiotik termasuk beberapa produk susu, seperti yogurt dan kefir, dan makanan fermentasi, seperti asinan kubis.
5. Minum minuman herbal
Mengutip WebMD, minum minuman herbal juga dapat membantu untuk mengobati keracunan makanan, karena bisa membuat tubuh tetap terhidrasi dan diyakini meredakan gejala sakit perut.
Beberapa herbal yang diyakini dapat bermanfaat untuk mengobati keracunan makanan, meliputi jahe dan mint.
Jahe adalah bahan pokok dalam praktik pengobatan tradisional dari berbagai budaya.
Studi menunjukkan bahwa jahe meredakan mual dalam banyak kasus di sistem pencernaan.
Mint juga merupakan ramuan yang menurut para praktisi pengobatan tradisional dapat menenangkan perut.
Sehingga, minum minuman mint mungkin memiliki aplikasi sebagai penghilang rasa sakit di perut.
6. Minum obat dijual bebas
Mengutip WebMD, minuman obat keracunan makanan yang dijual bebas di apotek bisa juga untuk meredakan gejala.
- Bismuth subsalicylate: dapat mengobati mual dan diare. Anda mungkin tahu obat ini sebagai Pepto Bismol.
- Loperamide: antidiare yang menghentikan diare dengan memperlambat proses pencernaan. Anda mungkin tahu ini sebagai Imodium.
Gunakan obat tersebut sesuai petunjuk dalam kemasan. Penting untuk dicatat bahwa produk obat-obat ini umumnya tidak dimaksudkan untuk anak-anak.
Kapan harus ke dokter?
Mengutip WebMD, ketika efek keracunan makanan sudah mencapai tahap seperti berikut ini, seseorang harus pergi ke dokter:
Demam tinggi di atas 38 Celcius. Muntah dan tinja disertai darah. Diare berlangsung lebih dari 3 hari. Mengalami rasa sakit yang parah.
Terdapat gejala neurologis, seperti anggota badan kesemutan atau penglihatan kabur. Mengalami dehidrasi parah. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News