Warga Keracunan Makanan
BREAKING NEWS - Puluhan Warga di Ketapang Keracunan Makanan di Pesta Ulang Tahun
Jumlah korban, kata Khairul, diperkirakan lebih, mengingat ada informasi pasien dengan keluhan yang sama juga di rawat di rumah sakit lain.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Beristirahat saja sampai Anda merasa lebih baik. Lalu, jangan makan atau minum selama beberapa jam setelah timbulnya gejala keracunan makanan.
Setelah Anda mulai makan dan minum lagi, cobalah makanan yang lembut dan hambar, seperti biskuit dan minuman elektrolit.
Bisa juga mengisap es batu agar tetap terhidrasi.
• Gejala Keracunan Daging Sapi, Ini Cara Ampuh Memulihkan Kondisi Setelah Keracunan
2. Hidrasi diri
Mengutip Healthline, asupan cairan sangat penting untuk membantu tubuh melawan efek keracunan makanan.
Muntah dan diare dapat menyebabkan dehidrasi, jadi minum atau mengisap es batu adalah titik awal yang baik untuk mengobati keracunan makanan.
Minuman olahraga yang mengandung elektrolit adalah cara terbaik lainnya untuk mencegah dehidrasi setalah keracunan makanan.
Mengutip Medical News Today, minuman elektrolit membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Larutan yang bisa digunakan antara lain:
- Ceralyte
- Oralit
- Pedialyte
Cairan lain yang disarankan bisa mengobati keracunan makanan termasuk:
- Soda non-kafein
- Teh bebas kafein
- Kaldu ayam atau sayuran
3. Makan makanan hambar
Mengutip Healthline, ketika Anda masih bisa mengkonsumsi makanan dalam kondisi perut sakit usahakan untuk makan makanan yang hambar dan lembut agar mudah dicerna.
Selama masih merasakan gejala keracunan makanan tetaplah pada makan makanan hambar, rendah lemak, dan rendah serat.
Lemak lebih sulit dicerna oleh perut Anda, terutama saat sedang bermasalah. Hindari makanan berlemak untuk mencegah masalah perut lebih lanjut.
Makanan yang lembut bisa dikonsumsi untuk mengobati keracunan makanan antara lain:
- Pisang
- Sereal
- Putih telur
- Madu
- Jell-O
- Havermut
- Kentang rebus
- Nasi
- Roti panggang
- Biskuit
