Doa Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 13 November 2022, Kuatkanlah Iman Ditengah Tantangan dan Ancaman
Lihat bacaan renungan harian Katolik Minggu 13 November 2022 hari Minggu biasa XXXIII dengan bacaan injil diambil dari Lukas 21:5-19.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan renungan harian Katolik Minggu 13 November 2022 hari Minggu biasa XXXIII.
Lihat bacaan pertama, bacaan kedua, bacaan injil dan Mazmur tanggapan renungan harian Katolik Minggu 13 November 2022.
Lihat bacaan pertama diambil Maleakhi 4:1-2a, bacaan kedua diambil dari Tesalonika 3:7-12 dan bacaan injil diambil dari Lukas 21:5-19.
Sementara Mazmur tanggapan 98:5-6.7-8.9a dan bait pengantar injil: Alleluya.
• Kalender 2023 Liturgi Katolik, Jadwal Masa Advent Sebelum Natal 2022 Lengkap Sejarah dan Makna
Lihat bacaan pertama Maleakhi 4:1-2a
“Bagimu akan terbit surya kebenaran.”
Sungguh, hari Tuhan akan datang, menyala seperti perapian!
Maka semua orang yang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik akan menjadi seperti jerami, dan akan terbakar oleh hari yang datang itu,” firman Tuhan semesta alam; “akar dan cabang mereka pun tidak akan ditinggalkan.
Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur 98:5-6.7-8.9a
Ref. Tuhan telah membebaskan dan menyelamatkan daku.
1. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan!
2. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya!
Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak-sorai bersama-sama.
3. Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi.
Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
Lihat bacaan kedua Tesalonika 3:7-12
“Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan.”
Saudara-saudara, kamu sendiri tahu bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu.
Kami tidak makan rezeki orang dengan cuma-cuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu.
Bukan karena kami tidak berhak menerima rezeki dari kamu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.
Sebab ketika berada di tengah-tengahmu, kami telah memperingatkan, ‘Barangsiapa tidak mau bekerja, janganlah ia makan!’
Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.
Orang-orang yang demikian kami peringatkan dan kami nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan dari hasil jerih payahnya sendiri.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Bait pengantar injil
U : Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya.
S : (Lukas 21:28) Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat.
Lihat bacaan injil Lukas 21:5-19
“Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
Sekali peristiwa, ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai barang persembahan.
Berkatalah Yesus, “Akan datang harinya segala yang kamu lihat di situ diruntuhkan, dan tidak akan ada satu batu pun dibiarkan terletak di atas batu yang lain.”
Lalu murid-murid bertanya kepada Yesus, “Guru, bilamanakah itu akan terjadi?
Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?”
Jawab Yesus, “Waspadalah, jangan sampai kamu disesatkan.
Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata ‘Akulah Dia’ atau ‘Saatnya sudah dekat’.
Janganlah kamu mengikuti mereka. Dan bila kamu mendengar tentang perang dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut.
Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera.”
Kemudian Yesus berkata kepada mereka, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan.
Akan terjadi gempa bumi yang dahsyat, dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan.
Dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.
Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya.
Karena nama-Ku kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa.
Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kamu memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.
Aku sendirilah yang akan memberi kamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
Kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluarga dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh; karena nama-Ku kamu akan dibenci semua orang.
Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang.
Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
• Kalender Liturgi Katolik Senin 14 November 2022 Lengkap Bacaan Injil dan Biarawan BcO 2Mak. 12:36-45
Penganiayaan dan persekusi kepada kaum minoritas di suatu negara biasa terjadi dan sering dijumpai.
Fanatisme agama sering kali menjadi pemicu untuk membenarkan tindakan kekerasan dan intoleransi.
Hampir semua agama mayoritas cenderung merasa mempunyai hak lebih atas kaum minoritas.
Sebaliknya kaum minoritas sering kali merasa pada pihak yang teraniaya.
Lepas dari semuanya itu, setiap umat beragama dipanggil untuk setia mempertahankan imannya baik dalam situasi damai maupun di tengah ancaman dan persekusi.
Dalam bacaan Injil, Yesus memberikan peneguhan kepada para murid-Nya jika terjadi penganiayaan dan persekusi kepada mereka: " .. kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang.
Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu" (Luk. 21:18-19).
Yesus memberikan jaminan kepada para murid-Nya jika mereka setia dan janji Yesus ini sudah terbukti: tidak satu pribadi pun mati sia-sia karena membela imannya.
Begitu banyak martir bersukacita di surga karena mereka telah memenangkan sebuah perlombaan iman.
Iman orang benar berbuahkan mahkota di surga.
Ya Allah, kuatkanlah iman kami di tengah tantangan dan ancaman. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News