Doa Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 13 November 2022, Kuatkanlah Iman Ditengah Tantangan dan Ancaman
Lihat bacaan renungan harian Katolik Minggu 13 November 2022 hari Minggu biasa XXXIII dengan bacaan injil diambil dari Lukas 21:5-19.
Karena nama-Ku kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa.
Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kamu memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.
Aku sendirilah yang akan memberi kamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
Kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluarga dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh; karena nama-Ku kamu akan dibenci semua orang.
Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang.
Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
• Kalender Liturgi Katolik Senin 14 November 2022 Lengkap Bacaan Injil dan Biarawan BcO 2Mak. 12:36-45
Penganiayaan dan persekusi kepada kaum minoritas di suatu negara biasa terjadi dan sering dijumpai.
Fanatisme agama sering kali menjadi pemicu untuk membenarkan tindakan kekerasan dan intoleransi.
Hampir semua agama mayoritas cenderung merasa mempunyai hak lebih atas kaum minoritas.
Sebaliknya kaum minoritas sering kali merasa pada pihak yang teraniaya.
Lepas dari semuanya itu, setiap umat beragama dipanggil untuk setia mempertahankan imannya baik dalam situasi damai maupun di tengah ancaman dan persekusi.
Dalam bacaan Injil, Yesus memberikan peneguhan kepada para murid-Nya jika terjadi penganiayaan dan persekusi kepada mereka: " .. kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang.
Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu" (Luk. 21:18-19).
Yesus memberikan jaminan kepada para murid-Nya jika mereka setia dan janji Yesus ini sudah terbukti: tidak satu pribadi pun mati sia-sia karena membela imannya.
Begitu banyak martir bersukacita di surga karena mereka telah memenangkan sebuah perlombaan iman.
Iman orang benar berbuahkan mahkota di surga.
Ya Allah, kuatkanlah iman kami di tengah tantangan dan ancaman. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News