Rutin Ganti Filter Kabin Mobil Tepat Waktu, Dapat Ciptakan Suasana Berkendara Menjadi Nyaman

Tak lain untuk menjaga keseimbangan sirkulasi udara di saluran AC tetap segar. Kuncinya adalah senantiasa merawat filter kabin secara rutin.

KOMPAS.COM
AC mobil perlu dirawat minimal 6 bulan sekali untuk mengantisipasi bau tak sedap. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEMARANG - Agar di dalam kendaraan mobil tercipta suasana yang tenang dan nyaman saat berkendara. Berbagai cara tentu akan dilakukan oleh pemilik mobil.

Satu diantaranya adalah menggunakan berbagai jenis pengharum beraroma mencolok sesuai selera. Meskipun demikian, perawatan wajib kabin dan AC mobil yang benar juga banyak manfaatnya.

Segera Periksa Kompresor AC Mobil Anda, Jika Sudah Alami Beberapa Hal Ini

Tak lain untuk menjaga keseimbangan sirkulasi udara di saluran AC tetap segar. Kuncinya adalah senantiasa merawat filter kabin secara rutin.

Kotoran yang banyak menumpuk di sistem AC bisa menyebabkan bau tidak sedap kabin mobil. Otomatis, kinerja AC juga terbebani karena evaporator yang tertutup, aliran freon jadi tidak stabil.

Suhu udara kabin jadi gampang panas, bahkan jika dibiarkan jangka panjang saat evaporator bocor berpeluang menjalar sampai kerusakan komponen AC lainnya.

Sesuai jadwal, filter kabin biasanya diganti interval 10.000 kilometer. Agar penyaringan udara maksimal, pembersihan bisa jadi menu perawatan khusus setiap 5.000 kilometer, karena menentukan kualitas udara yang dihirup.

"Udara kotor bisa berbahaya, tidak nyaman dihirup terlalu lama karena bisa memicu gangguan kesehatan," ujar Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto kepada Kompas.com pada Kamis 10 November 2022.

Agar Performa Mobil Tetap Selalu Terjaga, Lakukan Hal Ini

Filter kabin digunakan menyaring kotoran debu halus bahkan sampai jamur yang tumbuh karena kelembaban udara.

Bambang menjelaskan, kotoran debu berukuran mikron jadi mudah terhisap masuk ke evaporator.

Jamur interior mobil gampang muncul, hal itu biasanya disebabkan karena suhu udara lingkungan luar dan kabin berbeda cukup jauh.

Bisa juga berasal dari oksidasi partikel kimiawi pengharum mobil secara alamiah.

"Jamur yang tumbuh karena perbedaan suhu bisa menciptakan bau apek. Saat sudah masuk sampai evaporator, bisa berekasi kembali jadi endapan lumpur yang menutup celah-celah lubang udara," katanya.

Perawatan filter kabin yang terlambat, kata dia, bisa mempengaruhi usia pakai komponen-komponen yang saling berhubungan.

"Evaporator bisa gampang kotor, komponen tersebut terbilang sensitif saat lembab. Dipenuhi kotoran saja, sirkulasi freon AC tidak lancar," ucapnya.

Honda Belum Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia, Berikut Beberapa Alasannya

Sementara itu Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana menjelaskan, perawatan berkala AC sesuai standar ada poin perhatian menyangkut jadwal pembersihan rutin filter AC.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved