Khazanah Islam

Pengertian dan Rukun Mandi Wajib untuk Membersihkan Hadas Besar

Hadas besar terjadi disebabkan karena seseorang mengalami haid, nifas, hubungan suami istri dan keluar mani karena mimpi basah.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK
Mandi wajib untuk bersuci dari hadas besar tidak bisa dilakukan secara sembarangan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mandi wajib merupakan cara bersuci untuk menghilangkan hadas besar dalam tubuh.

Hadas besar terjadi disebabkan karena seseorang mengalami haid, nifas, hubungan suami istri dan keluar mani karena mimpi basah.

Mandi wajib untuk bersuci dari hadas besar tidak bisa  dilakukan secara sembarangan.

Terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan agar mandi wajib menjadi sah.

Rukun Mandi Wajib

Rukun merupakan sesuatu  yang harus dipenuhi untuk sahnya suatu pekerjaan.

Arti, Rukun, dan Tata Urutan Pelaksanaan Umrah Lengkap dengan Bacaan Niat

Jadi apabila mandi wajib tidak memenuhi salah satu rukunnya maka mandi wajibnya menjadi tidak sah.

Rukun mandi wajib ada 2 yakni:

1. Niat

Niat mandi wajib tidak harus diucapkan.

Niat boleh dilakukan di dalam hati, namun mengucapkan niat hukumnya sunnah.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika niat mandi kita lafalkan.

Niat mandi wajib dilaksanakan pada saat awal mengguyurkan air ke badan.

Jadi dalam mandi wajib, kita dihitung mulai mandi wajib saat melaksanakan niat.

Adapun anggota badan yang sudah kita basahi sebelum niat, maka anggota badan tersebut belum dianggap disucikan dengan mandi wajib.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved