Doa Kristen

Renungan Harian Kristen Jumat 11 November 2022, Tujuan Allah dan Tujuan Kita Menjadi Satu

Lihat bacaan Ayat Alkitab renungan harian Kristen Protestan diambil dari Kejadian 22:2, Jumat 11 November 2022.

KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Lihat bacaan Ayat Alkitab renungan harian Kristen Protestan diambil dari Kejadian 22:2, Jumat 11 November 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan renungan harian Kristen Protestan Jumat 11 November 2022.

Lihat bacaan Ayat Alkitab renungan harian Kristen Protestan diambil dari Kejadian 22:2.

Pada bacaan renungan harian Kristen Protestan ini merupakan catatan dari seorang penginjil Oswald Chambers.

Dalam renungan harian Kristen Protestan hari ini Oswald Chambers mengangkat tema “Pendakian Tertinggi Tujuan Allah dan Tujuan Kita Menjadi Satu”.

Doa Harian Katolik Kamis 10 November 2022 Lengkap Bacaan Injil dan Renungan Pagi

Lihat bacaan Ayat Alkitab

Kejadian 22:2

22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

Lihat bacaan renungan harian Kristen Protestan

Perintah Allah (kepada Abraham) adalah, “Ambillah sekarang” (KJV), bukan nanti.

Sulit dipercaya cara kita berdalih! Kita mengetahui yang benar, tetapi kita mencoba mencari alasan agar tidak perlu melakukannya dengan segera.

Bila kita harus mendaki ke tempat tinggi yang Allah nyatakan, jangan pernah melakukannya nanti hal ini harus dilakukan sekarang juga.

Dan, pengorbanan harus bekerja melalui kehendak kita sebelum kita benar-benar melaksanakannya.

“Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ... dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya” (Kejadian 22:3).

Betapa sangat mengagumkan kesederhanaan Abraham!

Ketika Allah berbicara, Abraham “tidak minta pertimbangan kepada manusia” (Galatia 1:16).

Berhati-hatilah bila Anda ingin meminta pertimbangan kepada manusia atau bahkan berhati-hatilah dengan pikiran, pandangan, atau pengertian Anda sendiri berhati-hatilah terhadap segala sesuatu yang tidak berdasarkan hubungan pribadi Anda dengan Allah.

Semua hal ini dapat menggeser dan menghalangi ketaatan kepada Allah.

Abraham tidak memilih korban yang akan dipersembahkannya.

Berhati-hatilah selalu terhadap pelayanan pilihan sendiri bagi Allah.

Pengorbanan diri sendiri (self-sacrifice) dapat menjadi suatu penyakit yang merusak pelayanan Anda.

Bila Allah membuat cawan minuman Anda manis, minumlah dengan rasa syukur; atau bila Ia membuatnya pahit, minumlah dalam persekutuan dengan Dia.

Jika kehendak Allah Sang Pemelihara itu memberikan suatu masa yang berat dan sulit bagi Anda, jalani saja. Akan tetapi, jangan pernah menetapkan tempat kesyahidan Anda sendiri, seperti berkata, “Aku hanya akan pergi ke sana, dan tidak lebih jauh lagi.”

Allah memilih ujian bagi Abraham, dan Abraham tidak menunda maupun memprotes, melainkan tetap mematuhinya.

Jika Anda tidak hidup dekat dengan Allah, sangat mudah untuk menyalahkan Dia atau membuat penilaian atas Dia.

Anda harus melewati pencobaan sebelum Anda memiliki hak untuk menyatakan suatu penilaian karena melalui pencobaan, Anda belajar mengenal Allah lebih baik lagi.

Allah bekerja dalam kita untuk mencapai tujuan-Nya yang tertinggi sampai tujuan-Nya dan tujuan kita menjadi satu.

Renungan Harian Katolik Kamis 10 November 2022, Keluar dari Ego Kita dan Jadi Berkat bagi Sesama

Sumber: alkitab.mobi

(*)

[Update informasi seputar Kristen]

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved