Penyaluran Beras Cadangan Pangan Pemerintah Kota Pontianak Dampak Kenaikan BBM

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam rangka untuk menangani dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Pemerintah telah menyalurkan bantuan berupa beras kepada warga kurang mampu yang terdampak akibat kenaikan BBM tersebut.

Untuk di Kota Pontianak, Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Bintoro menyebut sebanyak 1.800 Kepala Keluarga (KK) dari warga kurang mampu yang terdampak akibat kenaikan harga BBM menerima bantuan beras dari Pemerintah Kota Pontianak.

"Penyaluran beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Kota Pontianak ini merupakan program pemerintah dalam rangka untuk menangani dampak kenaikan BBM. Untuk jumlah penerima bantuan di Pontianak sebanyak 1.800 KK atau warga kurang mampu terdampak akibat kenaikan harga BBM," ungkapnya, usai menyerahkan bantuan beras kepada warga di Aula Kantor Camat Pontianak Barat Kota Pontianak Kalimantan Barat, Selasa 8 November 2022.

• Percobaan Penculikan Anak Saat Pelajaran Olahraga di Sintang

Dari ribuan penerima bantuan tersebut, lanjut Bintoro, kemudian dibagi kepada enam kecamatan se-kota Pontianak.

Untuk di Kecamatan Pontianak Tenggara, Pontianak Selatan dan Pontianak Kota masing-masing sebanyak 200 KK.

Kemudian untuk di Kecamatan Pontianak Barat 350KK, serta di Kecamatan Pontianak Utara dan Pontianak Timur masing-masing lebih dari 350 KK.

Bintoro menerangkan, bahwa data tersebut bersumber dari Dinas Sosial Kota Pontianak yang kemudian dihimpun oleh Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak.

"Masing-masing KK yang merupakan warga kurang mampu mendapatkan 10 kilogram beras," ungkapnya.

"Diharapkan program ini bisa membantu meringankan beban kehidupan masyarakat, terkhusus warga yang kurang mampu yang terdampak akibat kenaikan harga BBM," tukasnya.

Warga Merasa Terbantu

Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak saat ini tengah menyalurkan bantuan berupa beras kepada warga kurang mampu yang terdampak akibat kenaikan harga BBM.

Satu diantara penerima bantuan tersebut Sanira (52) mengungkapkan, bahwa dengan adanya bantuan beras ini cukup membantu dalam memenuhi kebutuhan keluarganya.

Ia mengaku, akibat kenaikan harga BBM ini cukup berdampak terhadap kehidupan sehari-hari.

"Maka kita sangat senang lah dapat bantuan seperti ini. Harapan kedepannya bisa dapat bantuan lagi dari pemerintah," ucap warga Sungai Jawi Dalam ini, usai menerima beras di aula Kantor Camat Pontianak Barat Kota Pontianak Kalimantan Barat, Selasa 8 November 2022.

Kata Ibu dari enam anak ini, bantuan dari pemerintah tersebut merupakan pertama kalinya diterima.

Untuk itu, ia berharap agar bantuan dari pemerintah terus dikucurkan kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan.

"Ketika kondisi seperti ini, memang peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk kehidupan masyarakat. Apalagi seperti kita yang tergolong kurang mampu. Tentu bantuan seperti ini sangat diharapkan," imbuhnya.