Wakil Bupati Kayong Utara Effendi Ahmad Ajak Semua Pihak Atasi Persoalan Stunting

"Ini penting sebagai upaya, dalam memperoleh data terkini, berdasarkan data capaian yang masih dibawah 80 persen maka menyebabkan kita belum dapat mel

Penulis: Zulfikri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/JOVI LASTA
Wakil Bupati Kayong Utara Sekaligus Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kayong Utara, Effendi Ahmad membuka kegiatan Publikasi Stunting 2022 di Aula Bank Kalbar cabang Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar. Senin 7 November 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara melaksanakan kegiatan aksi 7 konvergensi stunting dengan tujuan untuk memperoleh data prevalensi stunting terkini, di Aula Bank Kalbar cabang Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar. Senin 7 November 2022.

Pada kegiatan tersebut, secara langsung dibuka oleh Wakil Bupati Kayong Utara Sekaligus Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kayong Utara, Effendi Ahmad serta dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat dan Kepala Desa se-Kayong Utara.

Pada kesempatan tersebut juga, Wabup Effendi menyampaikan pentingnya pengukuran dan publikasi stunting sebagai upaya memperoleh data prevalensi stunting terkini.

"Ini penting sebagai upaya, dalam memperoleh data terkini, berdasarkan data capaian yang masih dibawah 80 persen maka menyebabkan kita belum dapat melakukan percepatan perbaikan gizi masyarakat dengan cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan," ujar Wabup Effendi Ahmad.

Pemprov Kalbar Beri Bansos ke Warga Kayong Utara, Wagub Ria Norsan: Diharapkan Menekan Inflasi

Untuk itu, publikasi data stunting menjadi bahan proses penetapan tindakan koreksi yang akan diambil, dalam rangka menjamin tercapainya target sesuai dengan yang direncanakan untuk kedepannya.

"Untuk diidentifikasi oleh masyarakat itu sendiri, dan masyarakat bisa digerakkan untuk berperan memperkuat upaya perbaikkan sesuai dengan batas kewenangannya," terang Wabup Effendi.

Kemudian,, publikasi angka stunting di Kecamatan dapat dimanfaatkan untuk menyusun terperinci kegiatan percepatan penurunan stunting serta menggalang kerja sama dan koordinasi antar petugas puskesmas (lintas program).

"Saya mengajak kepada kita semua, untuk terus bekerjasama, bekerja keras untuk mengatasi persoalan stunting ini," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved