BMKG Peringatkan Warga Waspadai Fenomena Perigee di Daerah Pesisir Kalbar
Fenomena yang diperkirakan akan terjadi pada 26 November 2022 mendatang akan menyebabkan banjir rob. Perigee merupakan fenomena astronomi di mana bula
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak memperingatkan warga yang tinggal di daerah pesisir Kalimantan Barat untuk mewaspadai Fenomena alam Perigee.
Fenomena yang diperkirakan akan terjadi pada 26 November 2022 mendatang akan menyebabkan banjir rob. Perigee merupakan fenomena astronomi di mana bulan sedang berada di Perigee atau titik terdekat bulan terhadap bumi.
Dampak paling utama dari fenomena alam Perigee yakni peningkatan air pasang karena adanya gravitasi bumi.
Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak, Sutikno menjelaskan, gerhana bulan tidak berdampak terhadap kondisi cuaca ataupun pasang surut air laut.
• Gerhana Bulan Tak Berpengaruh Terhadap Kondisi Cuaca, Begini Penjelasan BMKG Kalbar
Namun pasang air laut maksimum di sekitar Kota Pontianak pada fase bulan purnama diprakirakan terjadi pada 12 - 17 November 2022 pada pukul 09.00 - 15.00 WIB.
Sedangkan untuk fase bulan baru akan berdampak pada perubahan pasang surutnya air laut yang terjadi pada 26-30 November 2022.
"Pasang air laut maksimum akibat fase bulan baru akan terjadi pada tanggal 26-30 November 2022 pada pukul 07.00 - 13.00 WIB," kata Sutikno pada Minggu 6 November 2022.
Sutikno menjelaskan, posisi bulan ketika lebih dekat ke bumi (Perigee) akan terjadi pada tanggal 26 November 2022. Sehingga sekitar tanggal tersebut perlu diwaspadai potensi genangan ataupun banjir rob di pesisir barat Kalimantan Barat.
Adapun beberapa wilayah yang perlu waspada terhadap potensi genangan atau banjir rob tersebut mulai dari Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Pontianak, Mempawah, Bengkayang, Singkawang hingga Sambas.
"Perigee selanjutnya akan terjadi pada tanggal 24 Desember 2022, yang juga akan bersamaan dengan fase bulan baru, sehingga sekitar 24 Desember juga perlu diwaspadai pasang air laut yang cukup tinggi yang dapat menimbulkan banjir di pesisir barat Kalimantan Barat," katanya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News