Doa Katolik
Mengenal Sakramen Ekaristi Wujud Pengorbanan Yesus dalam Tradisi Gereja Katolik
Sakramen Ekaristi menjadi sakramen kedua yang harus diperoleh umat Gereja Katolik. Setelah memperoleh Sakramen Baptis, umat Katolik wajib menerimanya.
Perjamuan Tuhan diteruskan oleh Gereja dalam perjamuan Ekaristi.
Perjamuan Ekaristi adalah peringatan syukur untuk mengenangkan dan sekaligus menghadirkan kembali Yesus yang mempersembahkan diri-Nya dalam kematian di salib demi keselamatan manusia, sesuai dengan perintah Yesus.
Melalui Ekaristi, umat Katolik mengambil bagian dari Tubuh dan Darah Yesus Kristus serta turut serta dalam pengorbanan diri-Nya.
Roti dan anggur ditransformasi menjadi Tubuh dan Darah Kristus.
Perubahan ini disebut transubstansiasi. Hanya uskup atau imam yang dapat menjadi pelayan Sakramen Ekaristi, dengan bertindak selaku pribadi Kristus sendiri.
Skema besar Perayaan Ekaristi terdiri dari:
1. Ritus Pembukaan
2. Liturgi Sabda
3. Liturgi Ekaristi
4. Ritus Penutup
Materi dan Forma Sakramen Ekaristi
Materi: Roti dan Anggur
Forma:
“Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu, perbuatlah ini menjadi kenangan akan Aku”
“Cawan in adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumapahkan bagimu…perbuatlah ini menjadi peringatan akan Daku“
• Kalender Liturgi Katolik Selasa 8 November 2022 Lengkap Bacaan Injil dan Biarawan BcO 1Mak. 1:41-64
Sumber: kaj.or.id
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News