Vianda Nurfidya Dapat Pengalaman Berharga Bisa 21 Materi Ikuti Ajang Puteri Maritim Indonesia 2022
Selain mendapat banyak materi tentang kemaritiman, Nanda mengaku belajar banyak hal tentang leadership, character building, team work, personal brandi
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjadi satu diantara perwakilan terbaik dari puluhan provinsi di Indonesia dalam ajang Puteri Maritim Indonesia 2022, Vianda Nurfidya mengaku sangat berbangga.
Selama 10 hari, Nanda mengaku mendapatkan 21 materi yang diberikan oleh pemateri-pemateri luar biasa, seperti tentang kemaritiman, leadership, pertolongan pertama dalam kecelakaan, self motivation, dan lainnya.
"Selain itu, kami juga diajarkan cara menembak dengan pistol dan senapan laras panjang, melakukan survival sport seperti Repling dan Flying Fox, hingga Scuba Diving, yang pastinya dilatih oleh para ahli di bidangnya masing-masing. Tidak hanya itu, sebagai seorang duta kami juga diberikan wawasan penting dalam beauty pageant, seperti Beauty Class, Modelling Class, hingga Table Manner," ujarnya pada Sabtu, 5 November 2022.
Menurut Nanda, ajang Putri Maritim Indonesia unik dan berbeda dengan ajang pageant pada umumnya, karena di sana ia mengaku dididik dan dilatih secara semi militer oleh para marinir TNI AL.
Walaupun dilatih secara semi militer, namun peserta kata Nanda juga tidak meninggalkan jati dir sebagai seorang duta yang harus selalu berpenampilan menarik, serta berwawasan luas khususnya tentang isu kemaritiman.
• Ikuti Ajang Puteri Maritim Indonesia 2022, Vianda Nurfidya Akui Dilatih Semi Militer Oleh TNI AL
Selain mendapat banyak materi tentang kemaritiman, Nanda mengaku belajar banyak hal tentang leadership, character building, team work, personal branding, dan banyak lagi pelajaran luar biasa yang ia dapatkan selama di sana.
"Saking banyaknya pelajaran berharga yang bisa diambil dari 10 hari karantina di sana, saya pribadi sampai merasa tidak berada dalam proses seleksi ataupun pemilihan, tapi lebih seperti sedang mengikuti pelatihan yang mahal. Ajang ini adalah ajang yang komplit dalam merepsentasikan 4 B yaitu Brain, Beauty, Behavior, dan Bravery," ujarnya.
Nanda mengatakan bahwa seorang duta tidak hanya perlu berpenampilan menarik, tetapi juga harus berwawasan luas, memiliki etika dan kepribadian yang baik, serta berani unjuk diri dan menyuarakan pendapatnya.
"Selain pengalaman bertemu dengan pemuda pemudi yang datang dari seluruh penjuru nusantara, membuatku makin cinta dan terpesona dengan segala keberagaman adat dan budaya yang ada di Indonesia, serta menambah kebanggaan telah lahir dan tumbuh sebagai bagian dari negara Indonesia," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News