Ikuti Ajang Puteri Maritim Indonesia 2022, Vianda Nurfidya Akui Dilatih Semi Militer Oleh TNI AL
"Presiden Jokowi juga pernah berkata bahwa masa depan Indonesia bergantung pada maritimnya. Sebagai generasi muda, saya ingin berkontribusi dan ikut a
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Vianda Nurfidya, Runner Up Puteri Maritim Indonesia 2022 asal Pontianak, Kalimantan Barat mengaku Indonesia mempunyai potensi besar karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang juga mempunyai sejarah kejayaan maritim pada masa kerajaan tempo dulu.
"Presiden Jokowi juga pernah berkata bahwa masa depan Indonesia bergantung pada maritimnya. Sebagai generasi muda, saya ingin berkontribusi dan ikut andil dalam membangkitkan kembali masa kejayaan maritim Indonesia, karena sudah saatnya kita lebih sadar dan peduli untuk menjaga, melestarikan, serta memanfaatkan kekayaan maritim kita demi kejayaan Indonesia di masa depan," ujarnya Sabtu 5 November 2022.
• Profil Vianda Nurfidya, Puteri Maritim Indonesia Runner Up 2022
Selama ajang, Nanda mengaku mempersiapkan fisik agar bisa bersaing secara optimal, tubuh juga harus berada dalam keadaan prima. Ia juga mengaku memperluas wawasan tentang kemaritiman, serta isu-isu terkini tentang maritim terutama karena sebelumnya ia belum pernah bersinggungan dengan kegiatan, komunitas, ataupun organisasi tentang kemaritiman.
"Jadi harus menaruh effort yang lebih untuk bisa bersaing dengan teman-teman di sana yang mayoritas sudah mempunyai basic di kemaritiman. Kriteria khusus yang diberikan oleh panitia pemilihan Putera Puteri Maritim Indonesia 2022 adalah peserta harus memiliki kemampuan berenang atau salah satu cabang olahraga air," ujarnya.
Saat mengikuti Puteri Maritim Indonesia 2022, Nanda bersaing dengan 96 peserta dari 26 provinsi di seluruh Indonesia. "Selama 10 hari, kami mendapatkan 21 materi yang diberikan oleh pemateri-pemateri luar biasa, seperti tentang kemaritiman, leadership, pertolongan pertama dalam kecelakaan, self motivation, dan banyak lagi lainnya," ujarnya.
Selain itu, Nanda juga mengaku diajarkan cara menembak dengan pistol dan senapan laras panjang, melakukan survival sport seperti Repling dan Flying Fox, hingga Scuba Diving, yang pastinya dilatih oleh para ahli di bidangnya masing-masing.
"Tidak hanya itu, sebagai seorang duta kami juga diberikan wawasan penting dalam beauty pageant, seperti Beauty Class, Modelling Class, hingga Table Manner," ujarnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News