Khazanah Islam
Bolehkan Perempuan Menjadi Imam Shalat Fardhu? Syarat Menjadi Imam dan Makmum Masbuk
Shalat berjamaah tidak sekadar shalat bersama-sama. Shalat berjamaah harus ada yang menjadi imam. Sedangkan lainnya menjadi makmum.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Shalat fardhu atau sunnah dapat dikerjakan sendiri, dapat juga dilakukan dengan berjamaah.
Shalat fardhu lebih utama jika dikerjakan dengan berjamaah.
Shalat berjamaah adalah shalat yang dilakukan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih, salah satu menjadi imam dan yang lain menjadi makmum.
Shalat berjamaah sangat dianjurkan atau sunnah muaakkadah.
Shalat berjamaah tidak sekadar shalat bersama-sama.
• Arti dan Pembagian Macam-macam Akad Lengkap Dengan Penjelasan Singkat
Shalat berjamaah harus ada yang menjadi imam. Sedangkan lainnya menjadi makmum.
Imam dan makmum harus memenuhi
syarat tertentu. Bagaimanakah syarat-syarat imam atau makmum?
Syarat menjadi imam
Imam shalat berjamaah harus memenuhi syarat-syarat berikut ini:
a. Memenuhi syarat wajib shalat
b. Memenuhi syarat sah shalat
c. Mengetahui tata cara shalat
d. Fasih bacaan al-Qur’annya, terutama surat al-Fatihah
e. Laki-laki, jika makmumnya laki-laki atau campuran laki-laki dan perempuan. Jika makmumnya perempuan, maka perempuan boleh jadi imam.
f. Dapat dilihat oleh makmum
g. Bukan orang yang sering melakukan dosa
h. Berniat menjadi imam. Jika tidak berniat menjadi imam, tidak mendapat keutamaan shalat berjamaah.
i. Apabila dalam jamaah terdapat beberapa orang yang pantas menjadi imam, secara berurutan dipilih imam yang: lebih alim atau paham tentang tata cara shalat, lebih fasih bacaan al-Qur’annya, lebih banyak hafalan alqurannya,
lebih zuhud, lebih wira’i, lebih tua umurnya, lebih mulya nasabnya, lebih terhormat, dan lebih bersih pakaiannya.
Syarat menjadi makmum
a. Berdiri di belakang imam. Makmum tidak boleh berada di depan imam.
b. Niat menjadi makmum
c. Mengikuti gerakan imam. Makmum tidak boleh mendahului gerakan imam. Juga tidak boleh tertinggal dua gerakan imam
d. Sesuai antara gerakan imam dan makmum
e. Berada pada satu tempat dengan imam.
f. Mengetahui perubahan gerakan imam. Jika tidak dapat melihat langsung gerakan imam, makmum dapat mengetahui perubahan gerakan shaf atau barisan di depannya.
• Arti, Tulisan Arab dan Latin Surat Al Mulk, Baik Dibaca Saat Menunggu Masuknya Waktu Shalat Jumat
Makmum masbuk
Makmum masbuk yaitu makmum yang terlambat datang. Maksudnya makmum yang mendapati imam pada saat berdiri sebelum ruku’ tetapi makmum tidak dapat menemukan waktu yang cukup untuk menyelesaikan bacaan Fatihah.
Makmum yang demikian segera ruku’ mengikuti imam, meskipun belum selesai dalam membaca surat al-Fatihah.
Makmum masbuq tersebut masih mendapatkan raka’atnya imam selama imam belum bangun dari ruku’nya.
Jika makmum menemukan imam sudah bangun dari ruku’, makmum juga segera niat kemudian dan takbiratul ihram dan segera mengikuti imam.
Setelah imam salam, makmum yang terlambat menambah rakaat yang tertinggal. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Disclaimer : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI/SD) Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.