Pemkab Mempawah Gelar Bimtek Perencanaan, Penganggaran dan Pengelolaan Aset Daerah di Singkawang
Kegiatan yang dibuka Bupati Mempawah Erlina, Selasa 1 November 2022 malam, diperuntukkan bagi Sekretaris OPD, Kasubbag Perencanaan dan Keuangan, serta
Penulis: Ramadhan | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Perencanaan, Penganggaran dan Pengelolaan Aset Daerah tahun 2022, di Hotel Swiss-Bellin Kota Singkawang, 1-4 November 2022.
Kegiatan yang dibuka Bupati Mempawah Erlina, Selasa 1 November 2022 malam itu diperuntukkan bagi Sekretaris OPD, Kasubbag Perencanaan dan Keuangan, serta Kasubbag Umum dan Aparatur.
Termasuk juga para Pengurus Barang Daerah, serta Pengadministrasi Umum Perangkat Daerah dari seluruh dinas, badan dan kecamatan se-Kabupaten Mempawah.
Kepala Bappeda Mempawah, Ami Febrianto dalam laporannya mengatakan bimtek ini terdiri dari tiga aspek.
"Meliputi aspek evaluasi capaian kinerja rencana strategis (renstra), aspek penyusunan analisis standar biaya, serta aspek pembukuan, inventarisasi dan pelaporan pengelolaan aset," terangnya pada Rabu 2 November 2022.
• Bupati Erlina Tutup Festival Robo-robo Tahun 2022 di Pelabuhan Kuala Mempawah
Adapun tujuan bimtek ini adalah mensinergikan target indikator yang tertuang dalam dokumen RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah.
"Kemudian mempertajam indikator-indikator yang menjadi dasar penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SAKIP," jelasnya.
Selain itu tambah Ami, untuk meningkatkan kemampuan unit kerja dalam menyusun anggaran berdasarkan skala prioritas APBD, tugas pokok dan fungsi, tujuan, sasaran, serta indikator kinerja setiap program dan kegiatan yang direncanakan.
"Serta peningkatan pengelolaan barang milik daerah secara efektif, efisien dan akuntabel yang menjadi landasan penilaian atau opini oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," katanya lagi.
Ami menjelaskan, bertindak sebagai narasumber adalah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kalbar, Bappeda Kalbar, Universitas Tanjungpura Pontianak, serta BPKP Perwakilan Provinsi Kalbar.
"Selama bimtek, para narasumber akan memandu peserta terkait proses penilaian capaian kinerja Renstra perangkat daerah, penyusunan ASB non fisik dan pengelolaan aset daerah," katanya.
"Dimulai dari penyusunan dan penganggaran RKBMD (Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah), pengamanan dan pemeliharaan aset daerah, penatausahaan, pengawasan dan pengendalian aset daerah," tutupnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News