Khazanah Islam
Arti dan Tanda Datangnya Sakratul Maut
Saat sakratul maut menjadi bingung dan berada dalam keadaan delirium (delirium: gangguan mental yang ditandai oleh ilusi, halusinasi, ketegangan otak,
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bila manusia meninggalkan dunia ini, sudah tak ada lagi yang bisa dia banggakan.
Seorang yang cerdik sekalipun, kecerdikannya tak akan bisa melarikan dirinya dari peristiwa kematian.
Sebelum menemui kematian, manusia akan melewati Sakratul Maut.
Sakratul Maut adalah situasi yang dirasakan sebelum lepasnya roh dari Jasad.
Sakratul maut ditandai oleh berbagai gejala seperti dinginnya ujung-ujung anggota badan.
Rasa lemah, kantuk dan kehilangan kesadaran serta hampir tidak dapat membedakan sesuatu.
• Samakah Arti Aqiqah dan Acara Gunting Rambut Saat Anak Baru Lahir?
Hal tersebut dikarenakan kurangnya pasokan oksigen dan darah yang mencapai otak.
Saat sakratul maut menjadi bingung dan berada dalam keadaan delirium (delirium: gangguan mental yang ditandai oleh ilusi, halusinasi, ketegangan otak, dan kegelisahan fisik),
Menelan air liur menjadi lebih sulit, serta aktivitas bernafas lambat.
Penurunan tekanan darah menyebabkan hilangnya kesadaran, yang mana seseorang merasa lelah dan kepayahan.
Alquran telah menggunakan ungkapan 'Sakratul Maut' (kata sakr dalam bahasa Arab berarti “mabuk karena minuman keras”).
وَجَآءَتْ سَكْرَةُ ٱلْمَوْتِ بِٱلْحَقِّ ۖ ذَٰلِكَ مَا كُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ
Artinya “Dan datanglah sakaratul maut yang sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari dari padanya.” (QS. Qaf : 19)
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika menjumpai orang yang baru saja meninggal dunia di antaranya :
a. Apabila mata masih terbuka, pejamkan matanya dengan mengurut pelupuk mata pelanpelan.
b. Apabila mulut masih terbuka, katupkan dengan ditali (selendang) agar tidak kembali terbuka.
c. Tutuplah seluruh tubuh jenazah dengan kain sebagai penghormatan.
Pemulasaran Jenazah.
Makna pemulasaraan diadopsi dari kata pulasara yang merupakan serapan dari bahasa Jawa kuno yang maknanya mengurus atau merawat.
• Apa Arti Zalim? Penjelasan dan Ancaman Siksaan Bagi Orang Zalim
Sedangkan istilah mayit dan jenazah terkadang terasa tumpang-tindih dalam penggunaannya.
Namun lazimnya istilah mayit diperuntukkan bagi orang mati yang belum mendapat perawatan.
Sedangkan istilah jenazah kerap ditujukan pada mayit yang sudah mendapat perawatan semestinya.
Dalam syariat Islam terdapat beberapa perlakuan yang diberlakukan terhadap mayit, yang disebut dengan tajhiz mayit.
Sedangkan dalam masyarakat, hal itu dikenal dengan pemulasaran jenazah Pemulasaran jenazah artinya merawat atau mengurus seseorang yang telah meninggal.
Secara fardlu kifayah, hal-hal yang harus dilakukan kaum muslimin ketika dihadapkan pada kematian orang lain berkisar pada 4 hal yakni memandikan, mengkafani, menshalati dan memakamkan
Hal-hal yang berkaitan dengan pembiayaan sarana dan prasarana perawatan, diambilkan dari harta tirkah (peninggalan) mayat.
Dari keempat hal yang diwajibkan di atas, dalam prakteknya terdapat beberapa pemilahan tergantung status agama dan kondisi jenazah. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
Disclaimer : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Madrasah Aliyah (MA/SMA) Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.