MotoGP
Pebalap Cal Crutchlow Cerita Sulitnya Bersaing di Kelas MotoGP
Pebalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team ini mengatakan awal di MotoGP merupakan rintangan terbesar bagi seorang Pebalap.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pebalap Cal Crutchlow menceritakan sulitnya bersaing di kelas MotoGP.
Pebalap WithU Yamaha RNF MotoGP Team ini mengatakan awal di MotoGP merupakan rintangan terbesar bagi seorang Pebalap.
Cal Crutchlow mencontohkan apa yang terjadi pada Pebalap Remy Gardner dan Darryn Binder.
Remy Gardner dan Darryn Binder harus meninggalkan kelas MotoGP hanya setelah satu tahun.
Pebalap lainnya Fabio Di Giannantonio juga telah berjuang dengan dirinya sendiri di trek balap yang menuntut kemenangan dalam beberapa pekan terakhir.
• Mantan Pebalap Ducati Prediksi Marc Marquez Berpeluang Juara Dunia MotoGP 2023
Cal Crutchlow mulai bermain di kelas MotoGP pada 2011 lalu.
Cal Crutchlow sebelumnya bermain di tim karya Yamaha dari Superbike World Championship.
Pada tahun pertama di Tech3-Yamaha Cal Crutchlow hampir tidak merasakan pencapaian.
Namun di tahun-tahun berikutnya, Cal Crutchlow meraih banyak podium dan kemudian kemenangan di LCR Honda.
Sejak GP Aragon, Cal Crutchlow telah kembali ke tim RNF Yamaha M1, menggantikan Andrea Dovizioso yang sudah pensiun.
Cal Crutchlow, yang memenangkan tiga balapan MotoGP dengan mengendarai Honda, kagum dengan betapa tingginya level di "kelas utama" itu.
"Saya selalu mengatakan dalam karir saya bahwa saya beruntung,” kata Cal Crutchlow disadur dari speedweek.com, Selasa 1 November 2022.
Cal Crutchlow merasa berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat dan membuat keputusan terbaik.
Cal Crutchlow bekerja keras untuk itu dan kemudian ia berhasil.
Motto untuk tahun pertama Cal Crutchlow di kelas MotoGP adalah menang atau kalah.