Awal Mula Penyebab Tragedi Hallowen di Itaewon dan Jumlah Korban yang Meninggal

Dilansir CNN, Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan mengklaim sebagian besar korban tewas di Itaewon merupakan remaja berusia 20-an.

AFP
Kronologi Tragedi Pesta Hallowen di Itaewon 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Tragedi Itaewon dalam merayakan festival Hallowen meneyebabkan desakan dan puluhan orang meninggal.

Dilansir CNN, Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan mengklaim sebagian besar korban tewas merupakan remaja berusia 20-an.

Hingga berita ini ditulis sebanyak 149 orang dikabarkan tewas pada gelaran di Itaewon tersebut.

Kronologi Tragedi Pesta Hallowen di Itaewon

Tragedi itu terjadi pada Sabtu 29 Oktober 2022 malam hingga Minggu 30 Oktober 2022 dini hari waktu setempat.

Mengutip Sky News, Pemadam Kebakaran setempat mendeteksi penyebab banyaknya jatuh korban jiwa pada sebuah acara hiburan itu diduga karena kondisi yang menyesakkan.

Ribuan orang berkumpul di jalan sempit dekat Hotel Hamilton.

Walaupun untuk penyebab pasti, secara resmi belum dikeluarkan dan masih dalam penyelidikan otoritas setempat.

Nasib Seorang Wanita Indonesia yang Terjepit Saat Mengikuti Perayaan Halloween di Itaewon

Choi Seong-beom, Kepala Pemadam kebakaran setempat memperkirakan, jumlah orang yang tewas bisa bertambah karena banyaknya korban luka.

Sejauh ini, dilaporkan 150 orang luka akibat pesta Halloween itu.

Sebagian besar jenazah telah dikirim ke rumah sakit, sementara sisanya dibawa ke pusat kebugaran terdekat agar dapat diidentifikasi.

Lebih dari 800 personel layanan darurat dikerahkan ke jalan untuk merawat yang terluka.

Wali kota Seoul Oh Se-hoon yang sedang mengunjungi Eropa langsung memutuskan pulang setelah kejadian itu.

Sementara, Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memimpin pertemuan darurat.

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejabat harus memastikan perawatan cepat bagi mereka yang terluka dan bahwa keamanan tempat perayaan harus ditinjau.

Pelukan Mesra Ayu Ting Ting dan Boy William Bak Adegan Drama Korea hingga Pacaran

Gambaran soal kondisi mencekam di lokasi beredar luas di media sosial.
Gambaran soal kondisi mencekam di lokasi beredar luas di media sosial.

Media lokal mengatakan sekitar 100.000 orang menuju ke Itaewon untuk perayaan Halloween, yang merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun setelah pelonggaran pembatasan COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.

Gambaran soal kondisi mencekam di lokasi beredar luas di media sosial.

Kerumunan orang berdesakkan di area jalan yang sempit.

Saking ramainya, bisa terlihat orang-orang berdiri tanpa jarak sedikit pun.

Bahkan di satu sisi, saking berdempetannya, beberapa orang terlihat tak sadarkan diri dan berusaha ditarik petugas evakuasi.

Mereka saling berjepit satu sama lain hingga tertekan.

Kabarnya, seperti diberitakan sky news, kerumunan dipicu oleh isu tentang kehadiran artis tak dikenal di kawasan malam Itaewon saat Halloween.

Hal itu diduga membuat warga beramai-ramai ke daerah itu dan terjadilah kerumunan.

Sementara laporan wartawan BBC Hosu Lee, yang berada di tempat kejadian, mengatakan melihat "Banyak staf medis, banyak ambulans, mereka membawa mayat satu per satu".

Sejumlah jenazah dibungkus kantung berwarna biru dan dijejerkan di pinggir jalan.

"Banyak anak muda berkumpul di sini malam ini.

Referensi Serial Drama Korea Dark Hole, Asap Hitam yang Mengubah Segalanya, Cek Sinopsisnya!

Banyak orang datang ke pesta dan klub, mengenakan kostum dan banyak orang yang saya lihat putus asa dan sedih dan ada adegan kacau," kata Lee.

Sejumlah responden darurat dan warga sipil berdatangan ke lokasi dan tampak melakukan CPR pada orang-orang di jalan sempit Itaewon.

Di tempat lain, petugas tanggap darurat mencoba menarik keluar orang dari apa yang tampak seperti tumpukan mayat setelah kerumunan massa.

Wartawan lokal lainnya mengatakan bahwa siaran darurat telah dikirim ke setiap ponsel di Distrik Yongsan yang mendesak warga untuk kembali ke rumah sesegera mungkin karena "kecelakaan darurat di dekat Hotel Hamilton di Itaewon". (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved