Penerapan Kurikulum Merdeka Jenjang SD Bagi Peserta Didik, Guru dan Sekolah
Kemendikbud Ristek akan mulai menggulirkan implementasi Kurikulum Merdeka mulai tahun pelajaran 2022-2023 atau tahun ini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelaksaaan Kurikulum Merdeka untuk jejang Sekolah Dasar sudah mulai dilaksanakn di sejumlah sekolah penggerak di Tanah Air.
Kemendikbud Ristek akan mulai menggulirkan implementasi Kurikulum Merdeka mulai tahun pelajaran 2022-2023 atau tahun ini.
Tahun ini, implementasi Kurikulum Merdeka nampaknya akan menyasar mayoritas sekolah di Tanah Air dan akan diserentakkan secara menyeluruh.
Dalam penerapan Kurikulum Merdeka ini terdapat pembelajaran Berbasis Proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun ajaran.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
• Contoh Soal-soal Host IPA Kelas 5 SD Sebagai Tambahan Pengetahuan Sebelum Kurikulum Merdeka
Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.
Makanya dalam penguatan kompetensi yang mendasar untuk pemahaman logistik dalam Kurikulum Merdeka ini mata pelajaran IPA dan IPS digabungkan.
Penggabungan itu menjadi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
Integrasi computational thinking dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan untuk Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan.
Pembelajaran berbasis projek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila dilakukan minimal 2 kali dalam satu tahun ajaran
Berikut Keunggulan Kurikulum Merdeka
1. Sederhana dan mendalam
Fokus pada materi yang essensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar jadi lebih mendalam, bermakna dan menyenangkan.
2. Luas dan merdeka
Kurikulum Merdeka ini dianggap memberi kemerdekaan bagi peserta didik, guru maupun sekolah.
Peserta didik memilih mata pelajaran sesuai dengan minat, bakat dan aspirasinya.
Guru mengajar sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.
Sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.
3. Relevansi dan interaktif diutamakan
Pembelajaran melalui kegiatan proyek yang memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Tujuannya utama dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka ini adalah agar peserta didik dapat mengelola lingkungan alam dan sosial dalam satu kesatuan.
Sehingga nantinya fokusnya hanya pada minat siswa saja dan memiliki kekayaan konten belajar yang menyeluruh dengan harapan tidak membuat bosa peserta didik.