Khazanah Islam

Apa Hukum Makan Sambil Main Handphone? Adab Saat Menyantap Makanan Menurut Ajaran Islam

Secara garis besar Islam mengatur adab makan dan minum agar manusia khususnya umat Islam tidak menjadi orang yang tidak beradab dan tamak.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Kolase/Dan
Secara garis besar Islam mengatur adab makan dan minum agar manusia khususnya umat Islam tidak menjadi orang yang tidak beradab dan tamak. 

Jika ingin makan dan minum lancar dan sehat, maka saat makan dan minum tidak berbicara.

Apalagi sambil berbincang-bincang, termasuk sedang bermain handphone.

Kebanyakan orang tidak menyadari kesalahannya yang akan merugikan diri sendiri. Baru menyadari jika sudah terjadi masalah.

  • Tidak mencela makanan dan minuman

Sebagai muslim yang baik, senang atau tidak senang dengan makanan dan minuman yang akan kita makan dan kita minum, kita tidak boleh menyela.

Lebih baik diam dan tetap memakan dan meminum walapupun sedikit, terutama sedang dijamu oleh orang lain.

  • Makan mulai dari pinggir baru tengah

Artinya jika sendang makan, makanlah bagian pinggir dulu, baru bagian tengah. Hal itu bermaksud agar kita tidak mengaduk-aduk makanan yang belum tentu habis kita makan dan terlihat tidak menjijikkan.

Begitu pula minum dari sedikit demi sedikit agar tetap santun.

  • Tidak meniup-niup makanan dan minuman

Selain untuk menjaga kesopanan, tidak meniup-niup makanan dan minuman juga ajaran agama, Jika tidak sangat mendesak hindari perbuaan tersebut.

  • Makan dan minum tidak terlalu kenyang

Orang Islam yang baik tidak akan merasa tamak karena makan dan minum tidak sampai kekenyanagan (terlalu kenyang).

Makan dan minum secukupnya saja agar badan sehat dan hati tidak keras. Bagi orang yang sedang mencari ilmu akan sangat berguna bagi kecerdasan otak dalam mencerna ilmu.

  • Mengakhiri makan dan minum dengan bacaan hamdalah

Biasanya sebelum makan kita berdoa dan membaca basmalah.

Bagitu pula setelah makan paling tidak membaca hamdalah dan berdoa. Dengannya Allah SWT akan memberkahi rezeki kita sebagai bekal mendapatkan ridha-Nya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Disclaimer : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Madrasah Tsanawiyah (Mts/SMP) Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved