Doa Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 27 Oktober 2022, Kerelaan Hati dan Doa untuk Percaya Bapa Seutuhnya
Lihat bacaan renungan harian Katolik Kamis 27 Oktober 2022 hari Minggu biasa XXX dengan bacaan injil diambil dari Lukas 13:31-35.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan renungan harian Katolik Kamis 27 Oktober 2022 hari Minggu biasa XXX.
Lihat bacaan pertama bacaan injil dan Mazmur tanggapan renungan harian Katolik Kamis 27 Oktober 2022.
Lihat bacaan pertama diambil dari Efesus 6:10-20 dan bacaan injil diambil dari Lukas 13:31-35.
Sementara Mazmur tanggapan 144:1.2.9-10 dan bait pengantar injil: Alleluya.
• Doa Masa Advent Menurut Iman Katolik
Lihat bacaan pertama Efesus 6:10-20
“Kenakanlah perlengkapan senjata Allah agar kalian dapat bertahan.”
Saudara-saudara, hendaklah kalian kuat dalam Tuhan, dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, agar kalian dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis.
Sebab perjuangan kita bukanlah melawan manusia, melainkan melawan pemerintah dan penguasa, melawan para penghulu dunia gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Sebab itu kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, agar kalian dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri sesudah menyelesaikan segala sesuatu.
Jadi berdirilah tegap berikatpinggangkan kebenaran, berbajuzirahkan keadilan dan kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera.
Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kalian akan dapat memadamkan semua panah api si jahat.
Terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu sabda Allah, dalam segala doa dan permohonan.
Berdoalah setiap waktu dalam Roh dan berjaga-jagalah dalam doamu itu dengan permohonan terus-menerus untuk segala orang kudus.
Berdoalah juga untuk aku, supaya tiap kali membuka mulutku, aku dikaruniai perkataan yang tepat.
Berdoalah, agar aku dengan berani mewartakan rahasia Injil, yang kulayani sebagai utusan yang dipenjarakan.
Berdoalah supaya aku menyatakannya dengan berani, sebagaimana seharusnya aku berbicara.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur 144:1.2.9-10
Ref. Terpujilah Tuhan, Gunung Batuku!
1. Terpujilah Tuhan, Gunung Batuku! Ia mengajar tanganku bertempur, Ia melatih jari-jariku berperang!
2. Ia menjadi tempat perlindungan dan kubu pertahananku, kota bentengku dan penyelamatku; Ia menjadi perisai, tempat aku berlindung; Dialah yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!
3. Ya Allah, aku hendak menyanyikan lagu baru bagi-Mu, dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur. Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada raja-raja, dan yang membebaskan Daud, hamba-Mu!
Bait pengantar injil
U : Alleluya
S : (Luk 13:35, Mrk 11:10) Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
Lihat bacaan injil Lukas 13:31-35
“Tidaklah semestinya seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.”
Pada waktu itu datanglah beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus, “Pergilah, tinggalkanlah tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau.”
Jawab Yesus kepada mereka, “Pergilah, dan katakanlah kepada si serigala itu, ‘Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang pada hari ini dan esok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.
Tetapi hari ini dan esok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya sorang nabi dibunuh di luar Yerusalem’.
Yerusalem, Yerusalem, engkau membunuh nabi-nabi dan merajam orang-orang yang diutus kepadamu!
Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayap, tetapi kalian tidak mau.
Sungguh, rumahmu ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi!
Tetapi Aku berkata kepadamu: Kalian tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kalian berkata, ‘Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan’.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
• Pengertian Dosa Menurut Iman Katolik dan Jenis Dosa Pokok
Bukan rencana jahat Herodes yang menentukan perjalanan Yesus, melainkan kehendak Bapa-Nya.
Yesus harus taat kepada kehendak Bapa-Nya, agar manusia dapat memperoleh keselamatan yang Bapa-Nya telah rencanakan sejak awal mula.
Penolakan dan mengecewakan menunggu di Yerusalem, tetapi ini pun tidak membuat-Nya takut.
Yesus memercayakan diri-Nya kepada Bapa seutuhnya, sampai la dimuliakan.
Melakukan ini agar kita boleh datang kepada-Nya untuk memohon bantuan-Nya, ketika kita takut, Yesus kecewa, dan menderita, karena la mampu membantu kita.
Sungguh ini sebuah kabar kabar yang perlu untuk semua orang.
Karena kita telah menuntut Kristus, kita perlu percaya bahwa kita akan mampu menghadapi segala cobaan dan kejahatan.
Dalam Kristus, kita telah menerima segala perlengkapan yang kita butuhkan terutama untuk mewartakan Injil.
Lantas apakah yang diharapkan dari kita?
Kerelaan hati dan doa. Mari kita mengingat mereka yang memberikan seluruh hidup mereka demi pemberitaan Injil.
Lewat doa dan persembahan kasih kita kepada mereka, kita ikut ambil bagian dalam pewartaan Injil.
Tuhan Yesus, semoga nama-Mu semakin dikenal di suruh muka bumi. Amin.
Sumber: adiutami.com
(*)
[Update informasi seputar Katolik]
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News