STIK Muhammadiyah Pontianak Resmi Berubah Status Menjadi ITEKES Mu Kalbar
Menurut penuturannya, saat ini peluang kerja bagi lulusan kesehatan semakin mengecil, sehingga membuka prodi baru merupakan upaya ITEKES Mu Kalbar unt
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Sekolah Tinggi Keperawatan Muhammadiyah Pontianak resmi merubah status menjadi Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat (ITEKES Mu KalBar).
Peresmian peralihan status tersebut dilangsungkan di gedung baru lantai 7 ITEKES Mu Kalbar Jl. Sei Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, Senin, 24 Oktober 2022
Rektor ITEKES Mu Kalbar Haryanto, MSN, Ph.D. mengatakan, dalam perubahan lembaga dari sekolah tinggi menjadi institut teknologi kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat, terdapat penambahan dua prodi baru, yaitu Administrasi Kesehatan dan Bioteknologi.
Menurut penuturannya, saat ini peluang kerja bagi lulusan kesehatan semakin mengecil, sehingga membuka prodi baru merupakan upaya ITEKES Mu Kalbar untuk meningkatkan peluang kerja bagi lulusan kesehatan.
“Sehingga kita melakukan jajak pendapat, ada tim yang kita bentuk untuk turun di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat, dapatlah dua prodi itu Administrasi Kesehatan dan Bioteknologi,” ujarnya, Senin, 24 Oktober 2022.
Diharapkannya, dengan adanya dua prodi baru tersebut dapat menambah jumlah mahasiswa di ITEKES Mu Kalbar.
Kemudian, lanjut dia, kedepannya juga akan memberikan warna di Kalimantan Barat, pasalnya dua prodi tersebut belum ada di Kalbar, baik dari pemerintah maupun swasta.
• BREAKING NEWS - Warga Teluk Pakedai Kubu Raya Geger Penemuan Bayi Mungil di Hutan
“Sehingga ini juga membuka peluang-peluang kerja. Baik di rumah sakit maupun di perusahaan. Karena administrasi kesehatan itu peluangnya bisa bekerja di rumah sakit, bisa bekerja di dinas kesehatan juga puskesmas,” terangnya.
“Kemudian bioteknologi itu bisa diperusahaan farmasi kemudian juga bisa di universitas. Sehingga untuk membuka peluang dengan menyesuaikan daya saing yang ada pada saat ini,” tambahnya.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah dr. H. Agus Taufiqurrahman, Sp. S. M. Kes. mengatakan, ITEKES Mu Kalbar pengembangannya lebih berfokus untuk menyiapkan tenaga-tenaga yang handal di bidang kesehatan sebagai basis utamanya.
“Sebagai awal dari sekolah tinggi ini, tapi kemudian juga ada teknologi di sana. Jadi teknologi kesehatan tentu masuk disamping juga memang prodi kesehatan sendiri,” jelasnya.
Dia menyebut, ITEKES Mu Kalbar memiliki keunggulan pelayanan terhadap luka akut maupun kronis termasuk diabetes.
“Dan ini termasuk yang terbaik yang dimiliki Indonesia. Menjadi klinik perawatan terbaik untuk peraawatan luka diabetes, luka kronis maupun luka akut,” tuturnya.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Prov Kalbar Rita Hastarita, S.Sos. M.Si. mengatakan, dengan adanya penambahan dua program studi di ITEKES Mu Kalbar, dirinya berharap agar dapat menambah pilihan program pendidikan di Kalimantan Barat.
“Sehingga bisa meng cover pendidikan tinggi yang diminati oleh masyarakat di sini (Kalbar),” terangnya.