Profil Brad Binder Pebalap MotoGP Red Bull KTM Factory Racing

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Brad Binder dari Afrika Selatan adalah mantan Rookie MotoGP Red Bull.

Momen bintangnya datang di Estoril pada 2011 ketika Brad Binder memenangkan perlombaan dari pole ke flag dengan selisih 15 detik.

Tahun itu Brad Binder juga mengendarai 125 GP pertamanya, sebelum berkompetisi di Kejuaraan Dunia Moto3 penuh waktu untuk pertama kalinya pada tahun 2012.

Podium pertamanya datang pada tahun 2014, sebelum pindah ke skuad Red Bull KTM Ajo pada tahun 2015 membuatnya menambahkan empat podium lagi.

Pada 2016 Brad Binder dan tim Ajo tetap bersama dan merebut gelar Moto3 dengan gaya yang menakjubkan, memenangkannya GP Aragon.

Brad Binder pindah ke Moto2 dengan tim Red Bull KTM Ajo pada tahun 2017, membalap dengan sasis KTM baru di kelas menengah.

Namun paruh pertama musimnya dirusak oleh cedera lengan.

• Profil Johann Zarco Pebalap MotoGP Prima Pramac Racing

Brad Binder dipaksa untuk bersabar saat dia melawan dengan kekuatan penuh, begitu dia ada di sana.

Pebalap Afrika Selatan itu mengakhiri musim dengan tiga podium berturut-turut.

Pada tahun 2018, Brad Binder tetap bersama Red Bull KTM Ajo dan berhasil mengamankan tiga kemenangan pertamanya di Moto2, finis ketiga di Kejuaraan.

Sasis KTM yang bermasalah berarti salah satu favorit gelar harus menunggu hingga Putaran 8 untuk podium 2019.

Namun pada paruh kedua musim Brad Binder sangat sensasional.

Brad Binder kehilangan podium hanya tiga kali dalam 12 balapan dan memenangkan lima gelar termasuk tiga terakhir.

Brad Binder akhirnya kehilangan gelar Moto2 dengan hanya tiga poin.

Brad Binder pindah ke Red Bull KTM Factory Racing sebagai salah satu talenta paling menarik di grid MotoGP pada tahun 2020.