Doa Kristen

Renungan Harian Kristen Minggu 23 Oktober 2022, Tidak Ada Lagi Hidup Lama

Lihat bacaan Ayat Alkitab renungan harian Kristen Protestan Minggu 23 Oktober 2022 diambil dari 2 Korintus 5:17.

EDUARDO SOTERAS / AFP
Pendeta Ortodoks berdoa di depan tumpukan kayu selama perayaan pada malam hari libur Ortodoks Ethiopia di Meskel, yang memperingati penemuan Salib Sejati pada abad keempat oleh Permaisuri Romawi Helena, di Addis Ababa pada 26 September 2022. Lihat bacaan Ayat Alkitab renungan harian Kristen Protestan Minggu 23 Oktober 2022 diambil dari 2 Korintus 5:17. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Lihat bacaan renungan harian Kristen Protestan Minggu 23 Oktober 2022.

Lihat bacaan Ayat Alkitab renungan harian Kristen Protestan diambil dari 2 Korintus 5:17.

Pada bacaan renungan harian Kristen Protestan ini merupakan catatan dari seorang penginjil Oswald Chambers.

Dalam renungan harian Kristen Protestan hari ini Oswald Chambers mengangkat tema “Tidak Ada Lagi Hidup Lama!”.

Kalender Liturgi Katolik Minggu 23 Oktober 2022 Bacaan Injil dan Biarawan BcO Keb. 1:1-15

Lihat bacaan Ayat Alkitab

2 Korintus 5:17

5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

Lihat bacaan renungan harian Kristen Protestan

Tuhan tidak pernah bertoleransi dengan prasangka kita.

Dia langsung menentang dan mematikannya.

Kita cenderung berpikir bahwa Allah mempunyai perhatian istimewa terhadap prasangka tertentu kita, dan merasa sangat yakin bahwa Dia tidak akan berurusan dengan kita seperti Dia harus berurusan dengan orang lain.

Kita bahkan berkata kepada diri sendiri, “Allah harus memperlakukan orang lain dengan cara yang sangat keras, tetapi tentu saja Dia tahu bahwa semua prasangkaku baik.”

Namun, kita harus belajar bahwa Allah tidak menerima apa pun dari hidup lama kita!

Bukannya berpihak pada prasangka kita, Dia dengan sengaja menyingkirkannya dari kita.

Merupakan bagian dari pendidikan moral kita untuk melihat prasangka kita dimatikan-Nya demi kebaikan kita dan untuk melihat bagaimana cara Dia melakukannya.

Allah tidak menghargai apa pun yang kita bawa kepada-Nya.

Hanya ada satu hal yang diinginkan Allah dari kita, yaitu penyerahan kita tanpa syarat.

Ketika kita lahir kembali, Roh Kudus mulai mengerjakan ciptaan-Nya yang baru dalam kita, dan akan datang waktunya ketika tidak ada lagi dari hidup lama kita yang tersisa.

Pandangan lama kita yang buram lenyap, demikian juga sikap kita yang lama terhadap segala sesuatu, dan “semuanya ini dari Allah” (2 Korintus 5:18).

Bagaimanakah kita dapat memperoleh suatu kehidupan yang tidak ada hawa-nafsu, tidak ada pementingan diri, tidak mudah tersinggung dengan cemoohan orang lain?

Bagaimanakah kita dapat menaruh kasih yang “murah hati, tidak pemarah, dan tidak menyimpan kesalahan orang lain?” (1 Korintus 13:4-5).

Satu-satunya cara ialah dengan tidak membiarkan apa pun dari kehidupan lama tetap tinggal dalam diri kita, hanya menaruh kepercayaan sederhana (simple trust) dan sempurna kepada Allah.

Kepercayaan bahwa kita tidak lagi menginginkan berkat-berkat Allah, tetapi hanya menginginkan Allah sendiri.

Sudahkah kita mencapai tahap ketika Allah dapat menarik berkat-berkat-Nya dari kita tanpa memengaruhi kepercayaan dan penyerahan (trust) kita kepada-Nya?

Begitu kita benar-benar melihat Allah berkarya dan bekerja, kita tidak akan pernah khawatir lagi terhadap hal-hal yang terjadi karena kita sesungguhnya memercayai Allah kita yang di surga, yang tidak dapat dilihat oleh dunia.

Renungan Harian Kristen Sabtu 22 Oktober 2022 dengan Tema Kesaksian Roh

Sumber: alkitab.mobi

(*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved