Breaking News

Pola Hidup Sehat

5 Negara yang Tinggi Kasus Kematian Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Termasuk Indonesia

Tiga zat kimia berbahaya terdeteksi pada pasien balita penderita gangguan ginjal akut (acute kidney injury/AKI) di Indonesia.

Kompas.com
Illustrasi Gagal Ginjal Akut, Direktur RSU Yarsi Pontianak, dr Carlos Dja’afara mengatakan pihaknya belum menemukan kasus gagal ginjal akut pada anak sejauh ini 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Penting bagi orangtua untuk mewaspadai penyakit gagal ginjal misterius yang banyak menimpa anak-anak.

Baru-baru ini, IDAI memperingati agar tidak memberikan obat paracetamol yang tidak sesuai takaran dan juga yang mengandung zat EG, DEG, EGBE.

Tiga zat kimia berbahaya terdeteksi pada pasien balita penderita gangguan ginjal akut (acute kidney injury/AKI) di Indonesia.

Ketiga zat itu yakni etilen glikol atau ethylene glycol (EG), dietilen glikol atau diethylene glycol (DEG), dan ethylene glycol butyl ether (EGBE).

"Kemenkes sudah meneliti bahwa pasien balita yang terkena AKI terdeteksi memiliki tiga zat kimia berbahaya," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, diberitakan Kompas.com, Kamis 20 Oktober 2022.

Klasifikasi IDAI Tentang Penggunaan Obat Paracetamol untuk Anak

Budi mengungkapkan, ketiga zat kimia ini adalah impurities atau ketidakmurnian dari zat kimia tidak berbahaya, polyethylene glycol.

Polyethylene glycol merupakan zat yang sering dipakai sebagai solubility enhancer atau pelarut di banyak obat-obatan jenis sirup.

Namun, obat-obat jenis sirup yang digunakan oleh pasien AKI mengandung tiga zat kimia berbahaya tersebut. Obat-obat dengan zat berbahaya itu didapatkan dari rumah pasien.

"Beberapa jenis obat sirup yang digunakan oleh pasien balita yang terkena AKI, terbukti memiliki EG, DEG, EGBE, yang seharusnya tidak ada atau sangat sedikit kadarnya di obat-obatan sirup," ucap Budi.

Kemenkes mencatat jumlah penderita gangguan ginjal akut misterius mencapai 206 kasus yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia. Sebanyak 99 di antaranya meninggal dunia.

Mayoritas pasien yang meninggal dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Angka kematian pasien yang dirawat di RSCM mencapai 65 persen.

Buntut Kasus Gagal Ginjal Akut Anak, Obat Sirup Setop Sementara & Sarankan Parasetamol Dibuat Puyer

Kasus di berbagai negara

Gangguan ginjal akut pada balita akibat kontaminasi etilen glikol atau dietilen glikol pada obat sirup telah terjadi di berbagai negara.

1. Gambia

Dikutip dari Reuters, pada 14 Oktober 2022 Pemerintah Gambia mengumumkan jumlah kematian anak akibat gangguan ginjal akut yang diduga terkait obat batuk sirup buatan India meningkat jadi 70 orang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved