MotoGP
Maverick Vinales Keluhkan Catatan Waktu Lebih Lambat dari Moto2 Jelang MotoGP Malaysia 2022
Pebalap Aprilia Racing, Maverick Vinales mengeluhkan catatan waktunya yang lebih lambat dari pebalap Moto2.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pebalap Aprilia Racing, Maverick Vinales mengeluhkan catatan waktunya yang lebih lambat dari pebalap Moto2.
Buruknya kecepatan Maverick Vinales terjadi pada Balapan MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island.
Maverick Vinales hanya mampu bersaing di papan tengah pada sesi latihan bebas dan menempati posisi ke-12 pada sesi kualifikasi.
Tidak terlalu ideal memang untuk naik podium, namun melihat layout Sirkuit Phillip Island yang membuat jarak antar pembalap sangat dekat sebenarnya Vinales sama-sama punya peluang besar untuk kembali naik ke podium.
Salah satu buktinya adalah Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang memulai balapan dari posisi ke-10 tetapi berhasil keluar sebagai pemenang.
Akan tetapi, apa yang terjadi pada Vinales ternyata 180 derajat berbeda dari yang diharapkan oleh Vinales.
• Marc Marquez Percaya Diri Jelang MotoGP Malaysia 2022
Vinales justru melakukan balapan yang sangat mengecewakan dan hanya mampu menyelesaikan balapan di tempat ke-17 yang membuatnya harus nihil poin.
Pembalap berusia 27 tahun tersebut tertinggal 22 detik dari Rins yang membuat catatan waktunya lebih lambat dari para pembalap Moto2.
"Sulit untuk memahami hasil ini," ucap Vinales dikutip Bolasport.com dari Motosan.
"Pada hari Sabtu saya berkendara di 1 menit 29 detik dengan ban yang sama seperti saat balapan."
"Dalam balapan saya hanya mencatatkan waktu 1 menit 30 detik, tapi satu atau dua detik lebih lambat."
"Pada akhirnya saya bahkan melakukan putaran selama 1 menit 34 detik, saya lebih lambat dari pembalap Moto2."
Hal tersebut membuat Vinales benar-benar tidak percaya dengan performanya pada balapan di Sirkuit Phillip Island, Minggu 16 Oktober 2022.
Vinales dan timnya juga kebingungan apa yang membuat RS-GP mengalami penurunan yang sangat signifikan dibandingkan dengan beberapa balapan terakhir.
"Aku tidak percaya, kami tidak tahu apa yang terjadi," ucap Vinales.
