Lokal Populer
Jalan di Desa Mendalok di Mempawah Belasan Tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Gelar Aksi Damai
aksi yang mereka lakukan berkaitan dengan Jalan rusak di Desa Mendalok yang sudah sangat lama tidak ada perbaikan.
Penulis: Ramadhan | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seratusan warga Desa Mendalok, Kecamatan Sungai Kunyit, yang tergabung di Forum Warga Mendalok melakukan aksi damai menyampaikan aspirasi kepada Bupati Mempawah, di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Rabu 19 Oktober 2022.
Aksi damai yang dilakukan Forum Warga Mendalok yakni meminta pemerintah daerah untuk menganggarkan perbaikan jalan poros di Desa Mendalok, yakni Jalan Poros M Yasin yang berada di Desa Mendalok untuk anggaran 2023.
Pada kesempatan tersebut masa aksi langsung disambut oleh Bupati Mempawah, Erlina, yang sembari mendengarkan aspirasi warga, dan langsung diberikan jawaban oleh Bupati.
Koordinator Aksi Forum Warga Mendalok, Kamarudin, menyampaikan, aksi yang mereka lakukan berkaitan dengan Jalan rusak di Desa Mendalok yang sudah sangat lama tidak ada perbaikan.
• Wabup Mempawah Hadiri Pembukaan Gelar Teknologi Tepat Guna di Cirebon
"Aksi yang kita lakukan ini ialah aksi damai, menyampaikan aspirasi berkenaan anggaran 2023 agar Jalan poros di Desa Mendalok yakni Jalan M Yasin bisa dilakukan perbaikan, karena sudah hampir belasan tahun belum pernah disentuh pembangunan," terangnya.
Kamarudin mengatakan, Jalan Poros M Yasin ini sendiri merupakan jalan utama yang diakses masyarakat yang bisa menghubungkan beberapa desa.
"Termasuklah Sungai Kunyit Hulu, Sungai Kunyit Darat, Parit Raden, bahkan jalan ini sendiri tembus ke Desa Bukit Batu," katanya.
Dirinya berharap di anggaran 2023 pemerintah daerah bisa menganggarkan perbaikan jalan di Desa Mendalok.
"Kami berharap jalan sepanjang 4.500 meter ini bisa dilakukan perbaikan di Tahun 2023," tutupnya.
Terima Perwakilan Massa
Bupati Mempawah, Erlina, temui secara langsung masa aksi yang mengatasnamakan Forum Warga Mendalok, yang melakukan aksi penyampaian aspirasi di Kantor Bupati Mempawah, Rabu 19 Oktober 2022.
Bupati Erlina langsung memberikan jawaban atas apa-apa saja aspirasi yang disampaikan oleh masa aksi.
Diketahui masa aksi menginginkan pemerintah daerah menganggarkan di Tahun 2023 untuk perbaikan jalan poros desa Mendalok yang sudah rusak.
Bupati Erlina pun langsung berdiri di tengah-tengah warga, membaur sembari menyampaikan jawaban dan memberikan tanggapannya.
Bupati Erlina mengucapkan terimakasih kepada warga yang melakukan aspirasinya pad hari ini di Kantor Bupati.
"Pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada warga yang datang ke Kantor Bupati hari ini untuk menyampaikan aspirasinya. Semua akan kita kaji dan tindaklanjuti," ujar Erlina.
Erlina menyampaikan, untuk pembangunan infrastruktur jalan di Mendalok sudah dimasukkan ke daftar anggaran.
"Di Tahun 2023 nantinya sudah kami anggarkan, meskipun memang anggarannya tidak seberapa namun kita selalu berusaha menyanggupi apa saja yang diinginkan oleh masyarakat," ujarnya.
"Selain itu untuk Jalan Mendalok ini juga telah kita usulkan melalui dana pusat yakni DAK. Mudah-mudahan dana itu turun," tambahnya lagi.
Erlina juga memastikan untuk pembangunan infrastruktur difokuskan di sembilan Kecamatan yang ada di Kabupaten Mempawah.
"Untuk pembangunan kita fokuskan di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Mempawah, tidak hanya terpaku di satu tempat saja. Namun memang kita laksanakan skala prioritas, berhubung juga dua tahun terakhir ini anggaran kita banyak terpotong untuk penanganan Covid-19, sehingga dana yang ada tidak begitu maksimal," ujar Erlina.
Persoalan pembangunan khususnya infrastruktur lanjut Erlina, sudah menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah.
"Kita ada 9 Kecamatan, 60 Desa dan 7 Keluruhan. Jadi tidak mungkin juga kit hanya berfokus ke satu tempat, jadi harus menyebar dan merata ke seluruhnya. Jadi setiap desa setiap tahunnya ada kita post kan anggarannya, dan kita juga sudah perjuangkan untuk bangun dari pusat agar dibantu untuk pembangunan," katanya.