Lokal Populer
Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Kepala Sekolah SD dan SMP di Mempawah
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Pemkab Mempawah melalui Disdikporapar bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara
Penulis: Ramadhan | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bupati Mempawah Erlina, membuka kegiatan Professional english training bagi Kepala SD dan SMP se-Kabupaten Mempawah, di Wisma Chandramidi Mempawah, Senin 17 Oktober 2022.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Pemkab Mempawah melalui Disdikporapar bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disdikporapar) Mempawah, Heri Purwanto, mengatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni 17-19 Oktober 2022 dan dipusatkan di Wisma Chandramidi.
"Kegiatan Professional English Training juga diikuti 114 orang kepala SD dan 36 kepala SMP, dengan menghadirkan narasumber dari Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara," terangnya, Selasa 18 Oktober 2022.
• Pemkab Mempawah Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Dirinya mengatakan kegiatan ini merupakan kerjasama Pemkab Mempawah melalui Disdikporapar bersama Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara.
“Dengan tujuan memfasilitasi seluruh peserta untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan keterampilan berbahasa Inggris agar dapat diterapkan di sekolah masing-masing nantinya,” jelasnya.
Respon Positif
Bupati Mempawah, Erlina merespon positif kegiatan Professional english training bagi Kepala SD dan SMP se-kabupaten Mempawah, yang dilaksanakan oleh Disdikporapar Kabupaten Mempawah bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara, di Wisma Chandramidi Mempawah, 17 hingga 19 Oktober 2022.
Erlina menyebut, mempelajari dan menguasai bahasa Inggris di era saat ini dan yang akan datang sangatlah penting. Terlebih Kabupaten Mempawah memiliki pelabuhan berskala internasional.
“Terdapat beberapa alasan pentingnya kita menguasai bahasa Inggris. Di antaranya untuk kepentingan berkomunikasi lintas warga negara, berbisnis, melanjutkan pendidikan, penelitian dan menulis,” jelasnya.
Bupati Erlina meyakini, dengan diresmikannya Pelabuhan Internasional Kijing, akan memberikan dampak yang sangat positif, tak terkecuali tingginya mobilitas warga negara asing (WNA) yang masuk ke Mempawah.
“Dengan demikian, maka sangat diperlukan penguasaan bahasa Inggris oleh masyarakat Kabupaten Mempawah, tak terkecuali para guru agar nanti bisa berkomunikasi dengan WNA,” ujarnya.
Oleh karena itu, Erlina memandang dan menilai bahwa penguasaan bahasa Inggris saat ini merupakan keniscayaan yang harus dipelajari dan dikuasai oleh masyarakat, ASN, kepala sekolah dan guru, serta siswa.
“Kami di Pemerintah Kabupaten Mempawah akan terus peduli terhadap upaya peningkatan sumber daya ASN, kepala sekolah dan guru melalui berbagai inovasi program pendidikan berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait,” terangnya.