Lokal Populer

Potensi Keindahan Alam Tersembunyi di Kabupaten Sambas

Ada satu diantara surga tersembunyi atau Hidden Gem di Kabupaten Sambas yang wajib dikunjungi. Namanya pantai Matang Danau

Penulis: Imam Maksum | Editor: Tri Pandito Wibowo
Tribunpontianak/Imam Maksum
Pesona Pantai Matang Danau Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ada satu diantara surga tersembunyi atau Hidden Gem di Kabupaten Sambas yang wajib dikunjungi. Namanya pantai Matang Danau. Objek wisata pantai ini terletak di Dusun Matang Putus Desa Matang Danau.

Pantauan Tribunpontianak di lokasi, deburan ombak di sepanjang garis pantai yang membentang luas sangat memanjakan mata. Apalagi saat berekreasi sore hingga petang tiba, eksotisme pantai ini mampu membuat candu.

Pantai Matang Danau merupakan pantai yang pernah abrasi beberapa tahun silam. Abrasi pantai bahkan sampai menggerus badan jalan yang dekat dengan bibir pantai.

Namun kini pantai tersebut telah disulap. Pembangunan tanggul beton bersumber APBN mampu menahan abrasi supaya tidak bertambah parah. Pantai tersebut pun dijadikan objek wisata.

Bupati Sambas Minta Warga Berikan Data Akurat kepada Petugas Regsosek BPN

Ramai warga sekitar mengelola warung makanan dan minuman. Di sepanjang jalan sangat mudah mencari tempat bersantai sembari melihat pesona pantai.

Untuk sampai ke Pantai Matang Danau, perjalan darat menggunakan roda dua dan roda empat hanya ditempuh 1,5 jam. Akses jalan yang sudah beraspal tidak perlu membuat khawatir pengunjung.

Ketika mata tertuju pada plang beton bertuliskan Pantai Matang Danau menandakan pengunjung telah disambut keindahan pantai Matang Danau. Jangan lewatkan berfoto dengan latar pantai di belakangnya.

Menariknya, pengunjung tak dimintai biaya masuk maupun parkir. Sukup sediakan uang makan dan minum untuk anda yang ingin berkunjung ke Pantai Matang Danau.

Keliling Nusantara

Backpacker asal Aceh, Ipan mengunjungi Kota Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat dalam rute Jelajah Nusantara mengelilingi Indonesia dari Sabang sampai Merauke pada Rabu 12 Oktober 2022.

Ipan (45) merupakan pria yang sudah menyukai dunia petualangan sejak remaja. Dia akhirnya sampai di Kabupaten Sambas pada Senin 10 Oktober 2022 setelah bertolak dari Kota Singkawang.

"Saya ingin menuntaskan misi jelajah Nusantara dari Sabang hingga sampai di Kota Marauke, titik nol Marauke," kata Ipanes ditemui Tribun Pontianak, Rabu 12 Oktober 2022.

Kabupaten Sambas merupakan destinasi Ipan di Kalimantan Barat yang menjadi provinsi ke 20 perjalanannya. Di Kabupaten Sambas Ipan mengunjungi wisata Desa Temajuk, Istana Al-Watzikhoebillah dan menyapa mahasiswa pegiat alam kampus Poltesa.

"Pertama saya datang ke Temajuk setelah dari Kota Singkawang, saya berjalan kaki kemudian menumpang truk dan bus untuk tiba di Sambas," ujar IPA bercerita.

Ipan mengaku terkesan dengan kehangatan masyarakat di Kabupaten Sambas. Secara khusus, menurut Ipan warga Kabupaten Sambas dipenuhi dengan orang-orang baik.

"Bahkan secara umum selama perjalanan saya menemukan hal-hal baik dan orang-orang baik," ucap Ipan.

Dia mengesankan, dari kunjungan ke Kabupaten Sambas, geografis daerah Sambas berbeda dengan daerah Jawa dan Sumatera. Menurut dia banyak keindahan alam yang masih tersembunyi di Sambas.

"Banyak sekali keindahan alam di Sambas ini, hanya saja masih tersembunyi, belum terlalu di eksplorasi dan diekspose," katanya.

Menurut Ipan, kedepan Kabupaten Sambas harus lebih banyak insfrastruktur untuk akses ke wisata alam. Selain itu, dia menambahkan, kedepan mesti lahir influesncer yang mengenalkan keindahan Kabupaten Sambas.

"Saya melihat masih kurang banyak jasa Open Trip ke wisata, kemudian travel dan tour. Juga influencer untuk mengenalkan wisata dan keindahan kedepan harus lebih banyak muncul," katanya

Keliling Nusantara Tanpa Sponsor

Kalimantan Barat merupakan provinsi ke 20 destinasi yang dikunjungi Ipan. Dia mengatakan perjalanan jelajah Nusantara sudah berlangsung hampir setengah tahun. Dia bertekad untuk sampai finish di titik nol Marauke.

"Perjalananan dari start Kota Sabang sampai di Kalbar ini enam bulan. Destinasi selanjutnya setelah di Sambas ini kan ke Bengkayang, Sintang dan Kapuas Hulu. Selanjutnya ke provinsi terdekat dengan Kalbar, yakni Kalteng," katanya.

Ipan mengaku biaya perjalanan jelajah Nusantara itu murni dari ongkos pribadi tanpa ada support sponsor. Jikalau kehabisan biaya di perjalanan kata Ipan dirinya bekerja atau berjualan untuk biaya melanjutkan perjalanan.

"Biaya sendiri tanpa biaya sponsor, kalau kehabisan biaya di jalan saya berjualan, dengan bekerja di bengkel, jual aksesoris. Untuk menghemat saya menumpang truk, tidur di tenda. Saya membawa perlengkapan tenda, tas keril, alat komunikasi, alat gunung full set," tuturnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved