Khazanah Islam
Doa Sujud Sahwi yang Dilakukan Saat Lupa Gerakan Shalat
Sahwi merupakan kata serapan dari bahasa Arab yang memiliki arti lupa atau lalai.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sujud merupakan satu di antara bagian dari gerakan shalat.
Dalam pengertian ajaran Islam, ada dikenal dengan istilah sujud sahwi.
Sujud sahwi dilakukan saat seseorang lupa mengerjakan bagian gerakan tertentu dalam shalat.
Lalu bagaimana cara melakukan sujud sahwi dalam shalat? Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai sujud sahwi.
• Perbedaan Antara Sujud Sahwi, Sujud Syukur dan Sujud Tilawah
Sujud sahwi yang dilakukan gunanya sebagai pengganti gerakan shalat yang terlupakan.
Sahwi merupakan kata serapan dari bahasa Arab yang memiliki arti lupa atau lalai.
Menurut ahli fiqih, sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan di akhir shalat atau setelahnya karena ada kekurangan, baik dengan meninggalkan apa yang diperintahkan atau mengerjakan apa yang dilarang tanpa sengaja.
Sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadits dan dikisahkan oleh Abu Sa’id Al khudri, Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila kalian ragu (dalam jumlah bilangan rakaat) shalat, maka tinggalkan keraguan dan ambillah yang yakin. Kemudian sujudlah dua kali sebelum salam. Jika ternyata dia shalat lima rakaat maka sujudnya telah menggenapkan shalatnya.
Lalu jika ternyata shalatnya memang empat rakaat maka sujudnya itu adalah sebagai penghinaan terhadap setan.” (HR.Muslim no 571).
Tata Cara Melakukan Sujud Sahwi
Gerakannya sama dengan sujud biasa sebanyak dua kali.
Sujud sahwi itu sendiri dilakukan apabila lupa meninggalkan bacaan atau gerakan sholat, sunnah ataupun rukun.
Sementara jika lupa lantaran doa qunut hanya dilaksanakan saat sholat subuh.
Ust. Adi Hidayat dalam sebuah majelis menerangkan dalam akun youtube Dakwah Islam jika lupa qunut bagi Mazhab Syafi'i.