SOAL Lengkap dengan Kunci Jawaban Tes SKB PPPK Dokter Gigi Terbaru
Terdapat beberapa soal dilengkapi kunci jawaban untuk belajar dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Tes PPPK.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini adalah contoh soal Tes SKB PPPK Dokter Gigi terbaru.
Terdapat beberapa soal dilengkapi kunci jawaban untuk belajar dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi Tes PPPK.
Perlu diketahui soal yang ada dalam artikel ini hanya sebagai bahan untuk belajar.
Silakan perbanyak referensi belajar Anda sehingga semakin banyak dan kaya wawasan untuk menghadapi Tes P3K.
• KUMPULAN SOAL Tes Daftar PPPK Farmasi Terbaru Lengkap Kunci Jawaban Tes P3K Farmasi
Pendaftaran PPPK saat ini tengah dipersiapkan oleh pemerintah.
Persiapkan diri Anda untuk mengikuti tes PPPK Dokter Gigi, karena tak semua honorer tenaga kesehatan yang bisa diangkat PPPK.
Dalam pengangkatan harus melalui tes dan seleksi.
Dalam artikel ini ada beberapa soal SKB PPPK Dokter Gigi yang kemungkinan akan keluar saat dilangsungkan ujian.
Soal dan Kunci Jawaban Soal Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Dokter Gigi:
1. Seorang orang tua membawa anaknya yang berumur 2 tahun dan mengeluhkan gigi anaknnya molare 1 gigi susunya goyah, apa yang harus kita lakukan sebagai seorang dokter gigi?
A. Mencabutnya secara langsung
B. Di beri obat sakit tanpa memikirkan dosis obat tersebut
C. Di biarkan saja, tanpa memberikan alasan yang cukup matang untuk di jelaskan
kepada orang tua anak tersebut
D. Mempertahankan gigi tersebut dengan alasan yang tepat dan meyakinkan
bahwa hal itu di lakukan untuk kebaikan gigi anak tersebut.
Jawaban & Pembahasan:D
Karena gigi susu sangat berguna dalam merangsang pertumbuhan gigi tetap atau permanen, bila di cabut gigi tersebut takutnya gigi tetap atau permanen dak terangsang untuk keluar bahkan melenceng dari jalurnya yang bisa membahayakan susunan gigi anak tersebut ke depannya.
• SOAL dan Kunci Jawaban Tes Daftar PPPK Guru Honorer Materi Kemampuan Manajerial
2. Seorang pasien datang kepada seorang dokter dan mengeluhkan gigi berlubang yang mengganggu pasien susah untuk makan, setelah di periksa ternyata mahkota di pinggirnya belum habis semua serta masih tebal. Sebagai seorang dokter apa yang harus kita lakukan?