Lokal Populer

Bantuan Pemkab Kubu Raya Kepada Warga Terdampak Bencana Alam

Adapun bantuan yang diberikan tersebut berupa beras kurang lebih sebanyak 5 ton, mie instan dan paket sembako lainnya.

TRIBUNPONTIANAK/FERLIANUS TEDI YAHYA
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Rasau Jaya pada hari Jumat, 14 Oktober 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rasau Jaya pada hari Jumat 14 Oktober 2022.

Bantuan tersebut, nantinya akan disalurkan melalui motor klotok ke Desa yang ada di Padang Tikar.

Adapun bantuan yang diberikan tersebut berupa beras kurang lebih sebanyak 5 ton, mie instan dan paket sembako lainnya.

"Paket ini akan kita berikan bagi warga terdampak, tentu curah hujan tiap harinya membuat air semakin pasang," katanya.

Sedang Asik Nikmati Kopi, Pria di Kubu Raya Diciduk Polisi, Ini Sebabnya

"Namun jangan panik juga bagi masyarakat dan tetap tenang, pemerintah kabupaten Kubu Raya pastinya akan memberikan atensi kepada masyarakat terkait musibah ini, "tambahnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir untuk selalu memperhatikan kesehatan dan selalu rutin melakukan pemeriksaan.

"Saya mengimbau kepada warga terdampak untuk memperhatikan kesehatan dan melakukan pemeriksaan ke puskesmas terdekat," jelasnya.

Tiga Desa Terdampak

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak longsor dan banjir di tiga desa yang berada di Kecamatan Batu Ampar.

Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang diterima oleh perwakilan dari masing-masing desa, di Pelabuhan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Rasau Jaya, pada Jumat 14 Oktober 2022

Tiga desa yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Batu Ampar, yakni Desa Sungai Jawi, Desa Sungai Besar, dan Desa Ambarawa. Bantuan untuk warga terdampak banjir ini diangkut dengan kapal motor, selanjutnya akan didistribusikan oleh masing-masing pemerintahan desa kepada warga tersebut.

Bantuan yang disalurkan berupa beras, mi instan, makanan anak, dan berbagai perlengkapan lainnya yang dibutuhkan warga yang terdampak bencana alam tersebut.

Selain dari tiga desa di Kecamatan Batu Ampar, Bupati Muda juga menyerahkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya.

Di hari yang sama penyerahan bantuan juga dilakukan ke Desa Mega Timur dan Desa Sungai Malaya Kecamatan Sungai Ambawang.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, kondisi wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Kubu Raya menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dan untuk itulah Pemerintah Kabupaten menyalurkan bantuan tersebut.

Dan Bupati Muda meminta warga yang terdampak banjir maupun longsor rutin memeriksakan kesehatannya terutama anak-anak di pusat layanan terdekat seperti Polindes atau ke Pukesmas.

“Yang terpenting ini kesehatan, warga harus selalu rutin memeriksakan kesehatan. Banjir ini disebabkan karena air laut yang pasang dengan kondisi arus yang cenderung tenang. Bukan banjir seperti di daerah lain dengan terjangan arus yang deras hingga menelan korban jiwa,” kata Muda Mahendrawan.

Kendati demikian, Bupati Muda mengatakan kondisi bencana alam turut mengakibatkan petani mengalami gagal panen. Untuk itulah sebagai bentuk tanggung jawab, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menyalurkan bantuan.

“Untuk penanganan kesehatan, kita sudah perintahkan agar tenaga kesehatan di semua desa langsung turun. Sehingga jika ada gejala-gejala terserang penyakit, bisa langsung dibawa ke Puskesmas untuk ditangani, karena kesehatan ini yang paling utama,” ujar Bupati Kubu Raya dua Periode ini

Dan ia juga menambahkan, untuk petani yang mengalami gagal panen yang diakibatkan oleh banjir, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga sudah menyiapkan benih agar pascabanjir para petani bisa kembali bercocok tanam.

“Kami minta masyarakat selalu waspada dalam kondisi seperti ini. Jika air pasang sudah masuk ke dalam rumah, semua listrik harus dimatikan. Anak-anak juga harus dikontrol ketika bermain,” pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved