SOAL TES PPPK Ahli Gizi Lengkap Kunci Jawaban Tes P3K Tenaga Kesehatan Ahli Gizi 2022-2023
Contoh soal yang ada dalam artikel ini hanya sebagia bahan untuk belajar dalam mempersiapkan diri menghadapai PPPK Ahli Gizi.
3. Seorang ahli Gizi akan menilai status gizi masa lampau anak-anak sekolah dasar.
Indeks antropometri apa yang digunakan?
A. BB/TB (Berat Badan terhadap Tinggi Badan)
B. BB/U (Berat Badan terhadap Umur)
C. TB/U (Tinggi Badan terhadap Umur)
D. Lila = LLA (Lingkar Lengan Atas)
E. IMT
Jawaban: c
4. Seorang anak laki-laki lahir dengan berat badan 3,2 kg dan panjang badan 49,6 cm. Hasil
pengukuran panjang badannya pada usia dua bulan adalah 60,3 cm.
Apakah interpretasi status gizi anak tersebut?
A. Gizi kurang
B. Normal
C. Pendek
D. Sangat pendek
E. Stunting
Jawaban: b
5. Seorang ibu menggoreng kentang. Berat kentang mentah bersih = 2000 g, bahan yang dapat
dimakan = 60 persen, faktor konversi penyerapan minyak goreng = 2,9.
Berapakah berat minyak goreng yang diserap?
A. 5,8 g Memasukkan balita ke dalam sarung timbang
B. 58 g Mengembalikan bandul ke angka NOL
C. 59,8 g Membaca hasil penimbangan
D. 71,1 g Mencatat hasil penimbangan
E. 290,9 g
Jawaban: b
6. Seorang mahasiswa gizi akan melakukan pengukuran tinggi badan si Budi yang berumur 36 bulan
menggunakan alat microtoise. Data pengukuran tinggi badan harus memenuhi kaidah akurat dan
presisi, sehingga status gizi si Budi diketahui dengan pasti.
Apakah prosedur ketiga cara memasang microtoise?
A. Letakkan microtoise rata lantai dengan bagian yang menempel pada kepala anak
B. Pilih lantai yang rata dan dinding yang rata dan tegak lurus dengan lantai
C. Tarik pita ke atas menempel dinding sampai menunjukkan angka nol
D. Turunkan microtoise sampai menyentuh kepala anak
E. Pakukan dan rekatkan ujung pita ke dinding
Jawaban: c
7. Seorang remaja putra berumur 20 tahun datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi gizi. Dari data
rekam medis diperoleh data TB = 163 cm, BB = 54 kg, tekanan darah 120/80, dan denyut nadi 80
kali permenit.
Bagaimana status gizi remaja berdasarkan IMT ?
A. Sangat kurus
B. Overweight
C. Obesitas
D. Normal
E. Kurus
Jawaban: d
8. Seorang kader Posyandu sedang melakukan penimbangan anak balita dengan dacin. Pertama-tama
kader tersebut menggantungkan dacin pada kayu penyangga, kemudian mengatur dacin sejajar
dengan mata. Setelah itu memastikan bandul di angka nol dengan posisi jarum tegak lurus,
kemudian menyeimbangkan dacin.
Apakah langkah yang terlewatka oleh kader ?
A. Memasang sarung timbang kosong pada dacin
B. Memasukkan balita ke dalam sarung timbang
C. Mengembalikan bandul ke angka NOL
D. Membaca hasil penimbangan
E. Mencatat hasil penimbangan
Jawaban: a
9. Seorang ibu bersama anak perempuan berumur 34 bulan datang ke posyandu untuk penimbangan
rutin. Kemudian oleh kader diukur berat badan dan tinggi badannya. Hasil pengukuran BB = 19,6
kg dan TB = 98 cm, diketahui median BB = 13,5, -1 SD = 11,9, dan 1 SD = 15,4.
Apakah status gizi anak tersebut berdasarkan BB/U ?
A. Gizi kurang Memasukkan balita ke dalam sarung timbang
B. Gizi buruk Mengembalikan bandul ke angka NOL
C. Gizi lebih Membaca hasil penimbangan
D. Obesitas Mencatat hasil penimbangan
E. Gizi baik Melepas pakaian balita
Jawaban: c
10. Seorang ibu bersama anak laki-laki berumur 42 bulan datang ke puskesmas untuk berobat.
Kemudian oleh perawat diukur berat badan dan tinggi badannya. Hasil pengukuran BB = 16,5 kg
dan TB = 102 cm, diketahui median TB = 99,9, -1 SD = 95,9, dan 1 SD = 103,8.
Bagaimana status gizi anak berdasarkan TB/U ?
A. Sangat pendek Memasukkan balita ke dalam sarung timbang
B. Sangat tinggi Mengembalikan bandul ke angka NOL
C. Normal Membaca hasil penimbangan
D. Pendek Mencatat hasil penimbangan
E. Tinggi Melepas pakaian balita
Jawaban: c