Timnas
Dampak Dari Pernyataan Shin Tae-yong Mengenai Kerusuhan Kanjuruhan, Tagar #STYOUT Bergema di Medsos
Shin Tae-yong mengungkapkan ancamannya tersebut melalui akun Instagram-nya.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Warganet dihebohkan dengan munculnya tagar #STYOUT yang muncul di Twitter.
Diketahui tagar tersebut muncul lantaran pernyataan dari Shin Tae-yong menegenai Kerushan kanjuruhan.
Sebelumnya, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan menyebut juga ingin pergi jika Ketua Umum PSSI tetap didesak untuk mundur dari jabatannya.
Pelatih yang berhasil membawa Timnas U-20 Indonesia dan Timnas Senior Indonesia lolos putaran final Piala Asia tersebut mengancam suporter Garuda dengan mengundurkan diri.
• Daftar Pemain Timnas Indonesia U-20 TC ke Eropa, Ada Nama Marselino Ferdinan Tanpa Cahya Supriadi
Shin Tae-yong berpendapat peran Ketum PSSI untuk memajukan sepak bola Indonesia cukup besar.
Pasalnya pada masa Mochamad Iriawan (Iwan Bule), Shin Tae-yong dihadirkan sebagai pelatih dan diberikan kebebasan melakukan eksperimen untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Shin Tae-yong mengungkapkan ancamannya tersebut melalui akun Instagram-nya.
"Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020," tulis Shin Tae-yong.
"Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya."
"Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum."
"Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan."
• Rekor Timnas Indonesia Lolos 6 Kali Final Piala AFF Sebanding Catatan Juara Thailand Sepanjang Masa
"Menurut saya jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri."
Lebih lanjut, pelatih asal Korea Selatan tersebut mengatakan dalam sepak bola semuanya adalah satu tim.
Termasuk pemain, pemain cadangan, staf pelatih official dan federasi sepak bola.
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama."