Dampak Banjir di Sekadau, Dinkes Ungkap Sudah Ada Warga yang Alami Batuk-Pilek, Demam dan Diare

Plt Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB kabupaten Sekadau, Henry Alpius memaparkan pelayanan kesehatan itu diberikan kepada ibu hamil, bayi, lansia dan m

Istimewa
Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau saat memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Sekadau, Kalbar, Kamis 13 Oktober 2022 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Warga terdampak banjir di Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat mulai keluhkan penyakit batuk pilek, demam dan Diare. Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau terus berikan pelayanan kesehatan secara maksimal.

Plt Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB kabupaten Sekadau, Henry Alpius memaparkan pelayanan kesehatan itu diberikan kepada ibu hamil, bayi, lansia dan masyarakat umum yang rumahnya terdampak  banjir di seluruh wilayah Kabupaten Sekadau.

Sekadau Tanggap Darurat Banjir, 5 Kecamatan Terendam Hingga 2 Meter

Pelayanan kesehatan itu sebagai langkah awal untuk mencegah warga yang terdampak banjir dari penyakit yang biasanya muncul saat banjir melanda. Selain itu Dinas Kesehatan melalui Puskesmas juga menyediakan posko kesehatan bagi warga.

"Hasil pemeriksaan kami memang ada yang batuk pilek, demam dan ada juga diare tapi belum wabah. Tim pelayanan Dinkes terus melakukan dan mendukung puskesmas-puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi warga berdampak banjir," kata Henry Alpius kepada Tribunpontianak pada Kamis  13 Oktober 2022.

Diketahui saat ini ada 5 dari 7 kecamatan di Kabupaten Sekadau yang terdampak banjir cukup parah. Dimana rata-rata yang terendam adalah pemukiman warga yang tidak jauh bantaran sungai. Banjir diketahui juga sudah terjadi sejak lima hari terakhir akibat intensitas hujan yang tinggi. 

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved